Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pendakian Gunung Slamet via Jalur Bambangan Kembali Dibuka

Pendakian Gunung Slamet melalui jalur Dukuh Bangbangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga dibuka kembali.

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Tribun Jateng/Istimewa
Pos pendakian gunung Slamet via Bambangan Purbalingga. 

TRIBUNSOLO.COM, PURBALINGGA - Setelah melakukan pemulihan jalur pendakian pasca-Tahun Baru 2019, pendakian Gunung Slamet melalui jalur Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga dibuka kembali.

Rencananya jalur akan dibuka kembali pada Sabtu (2/3/2019) besok.

Pendakian ke puncak Gunung Slamet sempat ditutup pada Kamis, (10/1/2019).

Penutupan tersebut didasari atas  pertimbangan cuaca dan pemulihan ekosistem vegetasi di jalur pendakian.

Kondisi cuaca dirasa sudah membaik dan kondisi vegetasi di sepanjang jalur yang mulai tumbuh dan relatif pulih.

Oleh karena itu, pihak Dinporapar Kabupaten Purbalingga memutuskan membuka kembali jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan.

"Kami selalu melihat dari pertimbangan cuaca serta jalur pendakian. Karena sudah relatif pulih, pendakian ke Gunung Slamet melalui jalur Bangbangan, Kutabawa, Karangreja Purbalingga, insyaallah dibuka besok, Sabtu (2/3/2019)," ujar Prayitno selaku Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga kepada Tribunjateng.com, Jumat (1/3/2019).

Nantinya pihak Dinporapar Purbalingga akan menempatkan kembali dua orang petugas untuk standby di pondok pemuda yang dijadikan pos pendakian awal.

Dua petugas tersebut sebelumnya  difokuskan untuk melakukan pembersihan sampah di sepanjang pos pendakian.

Mereka juga yang melakukan perawatan tanaman yang roboh di jalur Bambangan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa antusiasme pendakian ke Gunung Slamet sangat besar.

Pascaperayaan tahun baru 2019 lalu, masih banyak pendaki yang berdatangan ke pos Bambangan.

Jalur pendakian via Bambangan, Purbalingga adalah jalur yang populer bagi para pendaki.

Dari ruas jalur ini, pendakian serasa lebih dekat, lantaran akses kendaraannya bisa mencapai pos pemberangkatan.

Akan tetapi setelah pendakian massal pada malam tahun baru, kondisi jalur perlu pemulihan terlebih dahulu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved