Dahnil Anzar Sebut Prabowo akan Liburkan Sekolah dan Kampus Selama Ramadan Jika Jadi Presiden

TRIBUNSOLO.COM - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut salah satu gagasan yang kini tengah dirancang Prabowo.

Gagasan tersebut adalah meliburkan anak-anak sekolah dan mahasiswa sebulan penuh selama Ramadan.

Adapun kebijakan ini sebenarnya bukan hal baru.

Melainkan sudah pernah diterapkan pada masa pemerintahan Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur.

• Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK, BPN Prabowo-Sandi Jateng: Kami Prihatin

Namun, Megawati Sukarnoputri pada 2001 kemudian mengubah kebijakan Gus Dur tersebut.

Begitu pula pemerintahan selanjutnya.

Bahkan kini, durasi libur puasa anak sekolah berbeda-beda di tiap daerah.

Hal ini lah yang nantinya akan menjadi pertimbangan Prabowo - Sandi jika terpilih dalam Pilpres 2019.

• Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK, Suryo Prabowo Bandingkan dengan Kasus Andi Arief

Menurut Dahnil, ada beberapa alasan mengapa kebijakan ini layak dipertimbangkan Prabowo.

Salah satunya adalah demi mengembangkan nilai toleransi selama Ramadan.

"Pak @prabowo akan melanjutkan kebijakan agar anak2 sekolah dan kampus libur pada bulan Ramadhan, untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anak2 sekolah fokus belajar agama Islam pada bulan ramadhan, serta mengembangkan nilai-nilai Toleransi pada bulan ramadhan," tulis Dahnil melalui akun Twitter miliknya, @Dahnilanzar, Jumat (15/3/2019).

Unggahan Dahnil itu bahkan sudah diretweet hingga dua ribuan kali oleh warganet di Twitter.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Sandiaga Uno membenarkan jika dirinya dan Prabowo Subianto akan menerapkan libur sekolah selama satu bulan penuh selama Ramadan jika terpilih pada Pilpres 2019.

Hal itu disampaikannya saat rapat konsolidasi juru kampanye nasional di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (15/3/2019) malam.

• Jokowi dan Prabowo Dipastikan Hadir di Kursi Undangan saat Debat Cawapres 2019

"Ya, tentunya ini adalah salah satu terobosan yang akan kami bawa," ujar Sandiaga.