Romahurmuziy Ditangkap KPK
Soal Baliho Bergambar Romahurmuziy yang Dicopot di Boyolali, Ini Tanggapan DPW PPP Jateng
Mantan Ketua DPC PPP Solo itu mengaku, pihaknya tidak tahu terkait pencopotan sejumlah baliho bergambar orang nomor satu di PPP itu.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jateng mengaku tidak tahu terkait pencopotan sejumlah baliho bergambar Ketua Umum (Ketum) PPP, Romahurmuziy di Jalan Raya Solo-Semarang, Kabupaten Boyolali.
"Langsung tanya DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PPP saja," ungkap Wakil Sekretaris DPW PPP Jateng, Arif Sahudi, melalui pesan singkatnya kepada TribunSolo.com, Senin (18/3/2019).
Mantan Ketua DPC PPP Solo itu mengaku, pihaknya tidak tahu terkait pencopotan sejumlah baliho bergambar orang nomor satu di partai berlambang ka'bah tersebut.
"Wah saya tidak paham," ujar dia menegaskan.
• PPP Tunjuk Suharso Monorfa Sebagai Plt Ketua Umum Gantikan Romahurmuziy
Sebelumnya, sejumlah baliho berukuran besar bergambar Ketua Umum (Ketum) PPP, Romahurmuziy di Jalan Raya Solo-Semarang, Kabupaten Boyolali dicopot.
Dari pengamatan TribunSolo.com pada Senin (18/3/2019), baliho yang menampilkan sosok Romy (Romahurmuziy) dengan pakaian putih dan dibalut sorban berwarna hijau di lehernya, tampak tidak terlihat lagi.

Di antaranya itu di seberang Pasar Ampel, Kecamatan Ampel dan Patung Susu Tumpah di Kecamatan.
Padahal saat Jumat (15/3/2019) atau hari di mana Romahurmuziy ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Sidoarjo, baliho tersebut masih berdiri gagah.
• Jusuf Kalla Prihatin atas Penangkapan Romahurmuziy dan 4 Ketum Parpol Lainnya oleh KPK
Namun beberapa hari sejak digelandang ke KPK, baliho Romy yang juga menyertakan foto pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf), sudah dicopot diganti oleh baliho lain.
Yakni, baliho berukuran sekitar 2x4 meter itu tampak sudah terganti dengan baliho bergambar capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno (Prabowo-Sandi) dari Aliansi Masyarakat Madani (AMM). (*)