Sebut BUMN Jadi Alat Kampanye, Said Didu: Sudah Jelas Saya Diberhentikan karena Tidak Sejalan
Muhammad Said Didu menduga akan ada kampanye terselubung di balik acara yang akan diselenggarakan BUMN.
Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Jangan demi ambisi kalian merusak BUMN," ujarnya.
• Mahfud MD Ikut Tanggapi Cuitan Said Didu yang Mengaku Pernah Bakar Sekolah saat SMP
Sahabat Mahfud MD itu juga menyebutkan sejumlah kegiatan yang diselenggarakan oleh BUMN dan dianggapnya sebagai bentuk kampanye terselubung.
Mulai dari perayaan ulang tahun BUMN hingga pembagian sembako.
"Kegiatan kampanye terselubung yg dilakukan @KemenBUMN bersama BUMN al :
1) perayaan ulang tahun @KemenBUMN dan BUMN yg dimajukan,
2) millenial BUMN,
3) BUMN goes to Campus,
4) pembagian sembako,
5) sponsorship kegiatan pengumpulan massa dan kegiatan pemerintah," tulisnya.
Said Didu lantas menyinggung soal pencopotannya sebagai komisaris di PT Bukit Asam (PTBA) yang sempat ramai diperbincangkan pada akhir Desember 2018 lalu.
Menurutnya, kini sudah jelas bahwa ia diberhentikan karena dianggap tidak sejalan.
"Dengan mulai terbukanya bbrp kasus di BUMN dan adanya kegiatan dan sponsor kampanye terselubung oleh @KemenBUMN dan BUMN maka makin jelas apa yg dikatakan oleh Ibu Menteri BUMN bhw saya diberhentikan krn tidak sejalan.
Hal spt itu yg sering saya kritik dari dulu," tulisnya, Jumat (29/3/2019).
Seusai pencopotan pada akhir tahun lalu, Said Didu sempat menuliskan sejumlah cuitan melalui akun Twitternya.
Ia menegaskan bahwa ia akan dan selalu kritis terhadap sesuatu yang tidak benar, meski itu dalam tubuh BUMN.