Pilpres 2019
Ada Kampanye Jokowi dan Prabowo, Okupansi Hotel di Solo Merangkak Naik
Dua event kampanye akbar yang digelar Jokowi dan Prabowo Subianto memberikan dampak positif bagi pelaku bisnis perhotelan di Solo.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dua event kampanye akbar yang digelar pasangan calon (Paslon) baik nomor Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto memberikan dampak positif bagi pelaku bisnis perhotelan di Solo.
Dikatakan oleh Tessa Pujiastuti selaku Asisten Manager PR and Event Marketing Alila Solo, dua event Akbar tersebut memberikan dampak terhadap tingkat hunian kamar atau okupansi, lebih tinggi dari hari biasanya.
Kampanye Akbar yang berlangsung pada 9 hingga 10 April 2019 tersebut memberikan kontribusi 40-50 persen terhadap okupansi hotel.
“Ditambah juga dengan adanya acara dari BKKBN, sehingga dapat dikatakan saat ini okupansi menjadi 80 persen secara total," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (10/4/2019)..
• Orasi saat Kampanye Terbuka Terakhir di Solo, Prabowo Kembali Singgung Jatah Menteri
Pihaknya juga menjelaskan, kemungkinan setelah tanggal 13 April 2019 akan mulai sepi, karena memasuki hari tenang.
Namun, pihaknya tetap optimistis, karena selain momen politik atau Meeting, Incentives, Conferences, and Exhibition (MICE), masih ada segmen corporate maupun komunitas yang mengadakan acara di hotel.
Selain itu Marketing Communication Manager Novotel Hotel Solo dan Ibis Styles Solo, Tiwik Widowati mengatakan momen Pemilu ini memberikan dampak signifikan terhadap tingkat okupansi hotel.
Dari ratusan kamar yang ada di Novotel Hotel Solo dan Ibis Style Solo pada periode minggu ini khususnya di tanggal 8-10 April 2019 sudah banyak terpesan oleh para tamu menginap.
“Dari tanggal 8, 9,dan 10 April 2019 okupansi kami tinggi, hotel pun full, terpantau dari tanggal 8 dan 9 April 2019," katanya.
Kemudian di Ibis Style Solo okupansi mencapai 85 persen. (*)