Hati-hati Jika Sengaja Menimbun Sembako Selama Ramadan, Ini yang Akan Dilakukan Polisi
Polresta Solo mengawasi secara intensif ketersediaan barang dan harga sembilan bahan pokok (sembako) selama Ramadan 2019.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polresta Solo mengawasi secara intensif ketersediaan barang dan harga sembilan bahan pokok (sembako) selama Ramadan 2019.
Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengungkapkan, beberapa hari berlangsungnya puasa Ramadan, harga sembako masih stabil meskipun ada beberapa mengalami kenaikan.
"Kenaikan harga masih dalam batas toleransi misalnya telur, karena banyak permintaan pada awal Ramadan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (9/5/2019).
Menurut Andy, Polresta Solo menjadi bagian penting dalam pengawasan barang dan harga sembako yang dibutuhkan masyarakat selama berlangsungnya Ramadan.
Bahkan dia mewanti-wanti agar tidak ada produsen yang sengaja menimbun barang hingga memainkan harga sehingga terjadi gejolak di dalam pasar.
• Permintaan Kurma di Solo Melonjak Naik, Harga Pasar Tetap Normal
"Kalau ada mafia pangan pasti kami sikat, tetapi ada yang bermain-main dengan menimbun juga akan berurusan dengan polisi," terang dia.
"Jangan sampai di saat seperti ini, masyarakat kesulitan barang dan harganya tidak wajar," jelasnya menegaskan.
Dia menambahkan, pengawasan sembako atau pangan dilakukan bersama Dinas Perdagangan (Disdag) dan Dinas Pasar di Solo.
"Kami harap tidak ada yang bermain-main dengan cara menimbun sehingga menyusahkan masyarakat," harap dia. (*)