PSHT dan Winongo Berdamai Usai Bentrok di Wonogiri, Polresta Solo Tetap Waspada dan Menantau Ketat
Polresta Solo tetap mewaspadai pergerakan massa Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo di Solo.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polresta Solo tetap mewaspadai pergerakan massa Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo di Solo.
Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengungkapkan, kewaspadaan itu tetap dilakukan meskipun kedua tokoh Ketua Umum PSHT, R Moerdjoko Hadi Wijoyo dan Ketua Umum Winongo, Agus Wiyono Santoso telah sepakat berdamai.
"Memang kejadian di Kabupaten Wonogiri, tetapi kami di Solo memantau ketat," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (10/5/2019).
• Bentrok PSHT dan Winongo, Kapolres Wonogiri : Lebih Baik Serahkan Diri, Karena Lari Pun Kami Kejar
Lebih lanjut Andy menerangkan, pemantauan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Ya meskipun pengikut keduanya di Solo tidak sebanyak di daerah-daerah lain," terang dia.
Sebelumnya, PSHT dan Winongo sepakat mengakhiri pertikaian usai dikumpulkan langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko A Dahniel di Mapolresta Solo, Kamis (9/5/2019).
Dari pantauan TribunSolo.com, tokoh PSHT dan Winongo berpusat di Madiun Jawa Timur (Jatim) yang datang adalah Ketua Umum PSHT, R Moerdjoko Hadi Wijoyo dan Ketua Umum Winongo, Agus Wiyono Santoso.
• Pasca Bentrok, Pimpinan Tertinggi PSHT dan Winongo Sepakat Berdamai di Hadapan Kapolda Jateng
Undangan kepada tokoh PSHT dan Winongo yang didampingi Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, karena terjadinya bentrok di Kabupaten Wonogiri.
Adapun gesekan PSHT dan Winongo bentrok di Wonogiri sudah dimulai sejak Selasa (7/5/2019) hingga Rabu (8/5/2019).
Bahkan dalam bentrok Rabu (8/5/2019) tengah malam, anggota polisi yang sekaligus Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditya Mulya menjadi korban, sehingga harus dirawat di ICU RS dr Oen Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo. (*)