Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Praktik Tes Keperawanan Demi Emas Gaib di Padang Terungkap, Gadis 15 Tahun Jadi Korban

Polisi menggerebek praktik 'tes keperawanan' demi emas gaib di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Youtube
Foto ilustrasi gadis di Padang, Sumatera Barat serahkan keperawanan demi emas gaib. 

TRIBUNSOLO.COM, LUWU UTARA - Polisi menggerebek praktik 'tes keperawanan' demi emas gaib di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Seorang gadis 15 tahun menjadi korban dukun cabul yang menjanjikan emas gaib.

Terpisah, di Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), nasib tragis dialami gadis 12 tahun di Desa Lapapa, Kecamatan Masamba.

Ia terpaksa menyerahkan kesuciannya pada paman di bawah ancaman parang.

PT Jasa Marga Solo Ngawi Perkirakan Arus Kendaraan Periode Lebaran 2019 Naik 300 Persen

Seorang pelajar di Kota Padang KM (15) terbujuk rayu seorang dukun cabul S (49), warga Padang Lalang, Kecamatan Kuranji Padang.

Dukun ini mengaku bisa mengeluarkan emas secara gaib, namun bukannya emas yang dikeluarkan malahan korban dicabuli.

Tidak terima anaknya dicabuli, orangtua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Padang Pariaman, Senin (13/5/2019) lalu.

Satu hari setelah menerima laporan, Polres Padang Pariaman berhasil meringkus pelaku di rumahnya di Padang Lalang, Kecamatan Kuranji, Padang.

"Kami sudah mengamankan seorang tersangka pelaku yang mengaku seorang dukun karena melakukan perbuatan cabul terhadap seorang pelajar," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizki Nugroho yang dihubungi Kompas.com (jaringan Surya.co.id), Rabu (15/5/2019).

Kemenpar RI Sebut Desa Nglurah Karanganyar Berpotensi untuk Pengembangan Pariwisata

Rizki mengatakan, kejadian berawal dari korban bersama temannya mendatangi tempat praktek dukun S di Korong Sungai Patai, Nagari Sungai Patai, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

Saat itu teman korban menanyakan perihal emas yang dijanjikan pelaku, namun pelaku mengatakan emas belum bisa keluar karena korban KM disebutkan tidak perawan lagi.

"Pelaku akhirnya menyuruh teman korban keluar sehingga hanya tinggal pelaku dan korban yang ada di dalam. Akhirnya pelaku mencabuli korban yang katanya sebagai syarat untuk mensucikan diri," jelasnya.

Sebelum ditangkap, menurut Rizki, pihaknya sudah menggerebek lokasi praktek dukun itu.

Namun saat itu polisi belum menemukan korban.

"Dari lokasi prakteknya, kami kejar hingga ke rumahnya di Padang. Akhirnya pelaku kami tanggap di rumahnya," ujarnya.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved