Terungkap Alasan Imam Kunarso Bunuh Istrinya, Sang Istri Kerap Minta Tarif Saat Berhubungan Intim
Motif kasus suami bunuh istri di Ketapang terungkap, Imam Kunarso jengkel karena istri minta tarif saat berhubungan intim.
TRIBUNSOLO.COM - Motif kasus pembunuhan seorang kader Partai Golkar di Ketapang, Heni Darsita, terkuak.
Heni Darsita, dibunuh oleh suaminya, Imam Kunarso (54), karena sang suami sakit hati.
Sebelumnya, masyarakat Perum BTN Praja Nirmala E3, Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang. Jumat (17/05/2019), dikagetkan dengan seorang ibu rumah tangga tewas mengenaskan.
Korban diketahui bernama Heni Darsita ditemukan oleh anaknya dalam kondisi bersimbah darah di kamarnya.
Sontak kejadian ini membuat geger, namun kemudian warga bertanya siapa pelaku yang tega berbuat demikian.
Secara bersamaan, suami korban Imam Kunarso mendadak hilang, bersamaan dengan tidak ditemukannya mobil korban.
Aparat Kepolisian Resort Ketapang kemudian melakukan penyelidikan atas tewasnya Heni Darsita.
Tak kurang dari satu hari, terduga pelaku berhasil diamankan saat dalam upaya pelariannya.
Imam Kunarso mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena kesal, istrinya itu minta tarif setiap berhubungan intim.
• Keterangan Berubah, Sugeng Akui Bunuh Korban karena Menolak Ajakan Hubungan Intim
Pengakuan Imam Kunarso, Heni Darsita selalu diminta bayaran Rp 700.000 setiap berhubungan badan.
Dilansir Kompas.com, hal itu terungkap saat penyidik kepolisian memeriksa Imam setelah ditangkap di Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (17/5/2019).
"Iya (itu pengakuan pelaku)," kata Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Eko Mardianto, Selasa (21/5/2019).
Menurut Eko, selain permintaan tarif itu, korban juga sering menuduh pelaku menyembunyikan barang milik korban.
Ada juga kejengkelan Imam Kunarso lainnya, yakni Heni Darsita sering menuntut cerai.
Tak hanya itu, Heni Darsita juga kerap menghina dan memarahi Imam.