Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kepala DKK Wonogiri Bantah Sebar Meme PDI-P yang Akibatkan Ketua IDI Wonogiri Tersangkut Hukum

Menurutnya, postingan meme tersebut bisa diketahui Sekertaris DPC DPI-P Wonogiri, Setyo Sukarno karena ketidaksengajaan

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Agil Tri
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri, Adhi Dharma saat ditemui TribunSolo.com dikantornya, Rabu (22/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri, Adhi Dharma membantah jika dirinya dituding sebagai penyebar meme ujuran kebencian berlogo PDI Perjuangan (PDI-P).

Menurutnya, postingan meme tersebut bisa diketahui Sekertaris DPC DPI-P Wonogiri, Setyo Sukarno karena ketidaksengajaan.

"Postingan itu dari awal tidak sengaja dilihat atau disebarkan, kita waktu itu duduk bersebalahan di smoking room bandara di Jambi."

"Kalau kita duduk bersebelahan dan dia pas lihat kan kelihatan, apalagi gambar itu ada logo suatu partai," jelsnya saat ditemui TribunSolo.com dikantornya, Rabu (22/5/2019).

Hari Ini, Pengguna Keluhkan WhatsApp Tidak Bisa Mengirim Foto, Instagram pun Bermasalah

Dia menambahkan, setelah Ketua DPRD Wonogiri itu melihat postingan meme tersebut, dia meminta ijin untuk memfoto postingan tersebut.

Adhi tidak mengira, bahwa buntut dari kejidian itu akan panjng hingga pada kasus pidana yang membawa Ketua IDI Wonogiri, dr. Martanto ke Pengadilan.

"Waktu itu, saya tidak berfikiran yang lain-lain, seperti ada niat adanya pelaporan dan menjadi kasus seperti ini, kan kita gak tau juga," katanya.

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Klaten Rabu 22 Mei 2019, 17 Ramadan 1440 H

Pada sidang Pledoi, Senin (20/5/2019) lalu, kuasa hukum dr. Martanto menyebut jika Adhi Dharma yang menyebarkan meme tersebut sehingga orang di luar anggota grup atau postingan tersebut.

Sementara kliennya hanya memposting meme tersebut, di dalam grup WhatsApp yang sifatnya pribadi, dan tidak menimbulkan kegaduhan di dalam grup tersebut.

"saya tidak menginformasikan, pak Setyo itu melihat sendiri tanpa disengaja, itu sudah masuk dalam berita acara,"

"Kalau pengacarannya bilang saya yang menyebar itu nanti ada pembuktiannya," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved