Pekerja Tewas Terbakar di Ladang Tebu di Lamongan, Saat Ditemukan Jasadnya Bersujud
Rasiman, pria 62 tahun dari Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, tewas terpanggang di kebun tebu, Minggu (26/5/2019).
TRIBUNSOLO.COM, LAMONGAN - Rasiman, pria 62 tahun dari Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, tewas terpanggang di kebun tebu, Minggu (26/5/2019).
Pria tersebut gagal menyelamatkan diri saat api mengepung kebun tebu milik PT KTM di hutan negara petak 117 B RPH Sewor, BKPH Jombang.
Saat ditemukan, Rasiman sudah tak bernyawa dengan posisi tubuh bersujud.
Kejadian itu bermula pada sekitar pukul 12.00 WIB diketahui saksi Didik Sudi Kuswanto (28) yang sedang bekerja di sawah milik Sugeng melihat di sebelah selatan kebun tebu milik PT KTM terbakar.
Kemudian Didik berlari mendekati kebun tebu yang terbakar berusaha memadamkan api.
• Antisipasi Pelanggaran, Penghuni Rusunawa di Kota Solo Bakal Divalidasi Ulang
Setelah api padam, saksi kembali melanjutkan bekerja di sawah dan memberi tahu Sugeng, sang pemilik sawah, bahwa tebu milik PT KTM terbakar.
Sugeng yang dilapori Didik berinisiatif memberi tahu kepada Bambang Edi Duprianto (35) selaku mandor tebu.
Bambangpun kemudian mengecek lahan tebu yang terbakar.
Tiba di lokasi, Bambang mendapati kaos kaos warna biru dan celana hitam di bawah pohon pinggir lahan.
Pakaian itu diperkirakan milik pekerja di lahan tebu.
Saksi Bambang berusaha mencari pekerja itu.
Pencariannya berhasil, tak lama kemudian diketahui di dalam lahan tebu terdapat mayat yang terbakar dengan posisi tertelungkup (sujud, red) menghadap ke selatan.
Apa yang dilihatnya itu kemudian dilaporkan Bambang ke Kasun Sambiroto yang dilanjutkan ke Kepala Desa Sukorame dan dilaporkan ke Polsek Sukorame.
• Natasha Wilona Jawab Kabar soal Hubungannya dengan Kevin Sanjaya, Begini Reaksi Verrell Bramasta
Api yang menyebabkan terbakarnya lahan tebu tersebut diduga berasal dari pekerja (korban, red) yang sedang membakar daun tebu kering (daduk, red) yang ada di pematang pinggir lahan tebu.
Karena angin dan udara panas menyengat, api tersebut menjalar ke lahan tebu.