Pilpres 2019
Kerusuhan 22 Mei: 237 Anggota Polri Terluka, Ada yang Giginya Rontok hingga Engsel Tangan Lepas
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan akibat kerusuhan tanggal 21-22 Mei 2019 lalu menyebabkan 237 anggota Polri terluka.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan akibat kerusuhan tanggal 21-22 Mei 2019 lalu menyebabkan 237 anggota Polri terluka.
Sembilan di antaranya hingga kini menurut Tito masih dirawat di rumah sakit.
“Anggota kita (Polri) ada 237 orang yang terluka akibat kerusuhan dua kali kemarin, sembilan di antaranya masih dirawat di RS Polri, saya baru saja mengunjungi mereka,” ungkap Tito ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019).
• Inilah 4 Pejabat Negara yang Jadi Sasaran Rencana Pembunuhan, dari Wiranto hingga Gories Mere
Kapolri pun menjelaskan anggota Polri juga mengalami luka yang termasuk berat akibat kerusuhan tersebut.
“Ada yang rontok giginya, ada yang engsel tangannya terlepas, lainnya masih rawat jalan,” tegasnya.
Tito mengatakan bahwa ancaman perusuh pada tanggal 21-22 Mei 2019 kemarin yang ditujukan kepada aparat keamanan tidak main-main dan berpotensi membunuh.
• Prabowo Pergi ke Dubai Bersama Rekannya yang Berasal dari Rusia, Amerika Serikat dan Jerman
“Apa yang dilakukan perusuh itu tidak main-main, selain batu ada yang gunakan molotov. Molotov itu kalau pecah di bagian kepala bisa membakar seluruh kepala, merembet ke badan, berbahaya,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolri: 237 Polisi Terluka Saat Amankan Kerusuhan 21-22 Mei 2019
Penulis: Rizal Bomantama