Pengguna Internet di Amerika Serikat Keluhkan Layanan Google 'Down' Selama 5 Jam, Apa Sebabnya?
Beberapa wilayah terdampak yang cukup parah ada di bagian wilayah utara AS, sebagian wilayah Texas, dan California Selatan.
TRIBUNSOLO.COM - Beberapa layanan populer berbasis Google seperti Google Search, Gmail, Google Drive, YouTube dkk dilaporkan sempat down berjamaah.
Lima jam setelah Google mengumumkan menangani masalah tersebut, layanannya kembali normal.
Beberapa pengguna di Amerika Serikat sempat mengaku tidak bisa mengakses deretan aplikasi tersebut di atas, juga layanan Google lain, termasuk pengontrol suhu Google Nest.
Menurut situs pendeteksi layanan online DownDetector, pengguna mulai mengeluhkan error-nya layanan Google pada Minggu pukul 3:25 sore waktu setempat.
• Kakorlantas Polri Instruksikan Polisi Razia Pelat Nomor Dewa dan Rotator
Beberapa wilayah terdampak yang cukup parah ada di bagian wilayah utara AS, sebagian wilayah Texas, dan California Selatan.
Beberapa wilayah Eropa juga dilaporkan terdampak, seperti Inggris, Jerman, dan Austria. Google mengonfirmasi masalah ini dengan menempatkannya pada "kemacetan jaringan tingkat tinggi" karena layanan Cloud menopang banyak layanan online populer.
"Kami mengalami masalah kemacetan jaringan tingkat tinggi di Amerika bagian timur, memengaruhi beberapa layanan Google Cloud, G Suite, dan YouTube."
"Pengguna mungkin mengalami pelambatan kinerja atau eror terputus-putus," jelas Google.
• Heboh Google Stop Layanan ke Huawei, Begini Nasib Pemilik Ponsel Huawei
Beberapa layanan berbasis Google lainnya semakin banyak dikeluhkan error.
Beberapa di antaranya adalah Snapchat, Vimeo, dan Discord.
Pengguna melaporkan layanan kembali pulih mulai pukul 19.00 petang waktu setempat.
Permintaan maaf Google
"Masalah kemacetan jaringan di Amerika bagian timur yang memengaruhi Google Cloud, G Suite, dan YouTube telah diperbaiki untuk semua pengguna terdampak pada pukul 16.00 di AS/Pasific," klaim Google, dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Senin (3/6/2019).
"Kami akan melakukan post mortem dan membuat peningkatan yang lebih baik bagi sistem kami untuk mencegah kejadian ini terjadi lagi. Kami memohon maaf kepada yang terdampak masalah yang tejadi hari ini" jelas Google.
Kendati demikian, kejadian ini bisa menjadi pertimbangan para perusahaan yang menggantungkan layanan cloud Google.