Progres Renovasi Stadion Manahan Solo Jelang Lebaran, Pola Kawung di Tribun Penonton Makin Terlihat
Progres perkembangan revitalisasi Stadion Manahan Solo, Senin (3/6/2019), terlihat bangku-bangku tribun Stadion Manahan Solo yang berwarna-warni.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - PT Adhi Karya (Persero) menunjukkan progres perkembangan revitalisasi Stadion Manahan Solo, Senin (3/6/2019).
Memasuki H-2 Lebaran 2019 ini, Adhi Karya memperlihatkan sejumlah foto Stadion Manahan dari udara.
Bagian atap stadion masih dalam proses pengerjaan.
Sebagian atap sudah ditutup, sebagian sisanya menyusul
• Tribun Stadion Manahan Solo Akan Dihiasi Motif Batik Kawung, Ternyata Ini Maknanya
Ada pun video proses yang memperlihatkan proses revitalisasi, yang menjadi laporan progres pada Mei 2019.
Dari atas terlihat bangku-bangku tribun Stadion Manahan Solo yang berwarna-warni.
Warna terdiri dari merah, kuning dan biru muda.
• Tunggu Renovasi Stadion Manahan Rampung, Persis Solo akan Arungi Liga 2 di Stadion Patriot Bekasi
Simak foto-foto dan videonya berikut ini:
Bangku tribun motif Batik Kawung
Area tempat duduk penonton (tribun) Stadion Manahan Solo akan diwarnai dengan motif Batik Kawung.
"Motif Batik Kawung ini dipilih dengan filosofi serta makna tertentu," terang Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, kepada awak media, Selasa (2/4/2019).
Rudy mengatakan mengatakan makna Kawung adalah lebih kepada manusia ciptaan Tuhan, dan dari situ manusia perlu terus menjaga dan merawat ciptaan serta pemberian Tuhan lainnya.
Hal tersebutlah yang mendasari adanya revitalisasi Stadion Manahan Solo, untuk terus meng-upgrade fasilitas tersebut.
Dan selain juga adanya motif Kawung tersebut untuk tetap melestarikan kebudayaan Solo, sekaligus menjadi ciri khas tersendiri.
Selain pada bagian tribun, revitalisasi juga dilakukan hampir di seluruh bagian, mulai struktur bangunan, atap, dan rumput lapangan.
Anggaran pembangunan renovasi Stadion Manahan Solo menelan biaya mencapai Rp 301 miliar yang sumbernya berasal dari APBN 2018-2019.
Saat ini lanjut Rudy, proyek tersebut pengerjaannya sudah mencapai lebih dari 50 persen.
Di mana proyek revitalisasi ditarget rampung pada akhir tahun 2019 nantinya. (*)