Bom Bunuh Diri di Kartasura
Setelah Olah TKP, Polisi Bersihkan Sisa Darah di Depan Pos Pantau Kartasura
Sekitar pukul 02.55 WIB, pihak kepolisian sudah mulai melepas garis polisi yang sebelumnya terpasang pada radius 50 meter, Selasa (4/6/2019).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sekitar pukul 02.55 WIB, pihak kepolisian sudah mulai melepas garis polisi yang sebelumnya terpasang pada radius 50 meter, Selasa (4/6/2019).
Tak selang lama, arus lalulintas yang melewati Tugu Kartasura juga mulai dibuka.
Sejumlah polisi tampak mulai membersihkan sisa-sisa darah yang berceceran di depan Pos Pantau Kartasura.
Pembesihan dilakukan dengan menggunakan air, kemudian disikat dengan sapu lidi.
• Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura Dikenal Sebagai Penulup Burung dan Penjual Gorengan
Dari dekat, tampak kerusakan yang ditimbulkan dari ledakan bunuh diri itu tidak merusak parah pos pantau.
Efek ledakan hanya membuat tiga lubang pada dinding depan pos pantau.
Menurut Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, ledakan yang terjadi pada pukul 22.30 wib itu hanya melukai pelaku saja.
Saat kejadian, terdapat 7 petugas penjaga pos yang piket, yang saat itu empat orang petugas berada di dalam pos.

• Tiba di RS Ortopedi Surakarta, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Dikawal Ketat Polisi Bersenjata Lengkap
Dan tiga lainnya sedang mengatur lalu lintas di sekitar Simpang Tiga Kartasura, yang saat itu lalu lintas cukup padat.
"Belum ada korban lain, petugas kami tidak terluka, dan kejadian itu juga tidak melukai masyarakat disekitar lokasi," katanya.
Saat ini pelaku tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami luka akibat ledakan. (*)