Bagikan Potret Berlebaran dengan Suami, Ariska Putri Pertiwi Diminta Berhijab, Begini Responsnya

TRIBUNSOLOCOM - Bulan Oktober tahun 2016 silam menjadi salah satu hari bersejarah bagi Ariska Putri Pertiwi.

Ia berhasil menjadi juara pertama kontes kecantikan Miss Grand Internasional, ajang yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat.

Di babak grand final, Miss Grand Indonesia ini menyisihkan empat kontestan Miss asal Amerika Serikat, Puerto Rico, Thailand dan Filiphina. 

Wakil Filipina adalah "lawan" terakhir Ariska di dua besar.

• Jarang Diekspos, Ashanty Ungkap Sosok Ayah Tiri yang Tinggal Bersamanya Sejak Sang Ibu Meninggal

Sebelumnya di babak 10 besar, Ariska Putri Pertiwi yang akrab disapa Ika ini bersaing ketat dengan sembilan perempuan lainnya dari Korea, Filipina, Peru, Ukraina, Amerika Serikat, Hongkong, Bahama, Puerto Rico dan Thailand. 

Ini adalah kali pertama wakil Indonesia memenangkan kontes pemilihan wanita cantik sejagad. 

Miss Grand International adalah kontes kecantikan yang bertujuan untuk ikut serta menciptakan perdamaian dan menghentikan peperangan. 

Meski penampilan Ika memakai bikini atau swimsuit di ajang tersebut menuai pro kontra namun kemenangannya menjadi hal yang menjadi kebanggaan bagi Indonesia.

• Rindu Udara Bebas, Kriss Hatta Nikmati Momen Sebentar saat Bermacet-macetan di Jalanan

Dikutip dari kovermagazine.com, Ariska Putri Pertiwi yang lahir di Lhokseumawe, Aceh 13 Januari 1995, mulai dikenal sejak ia dinobatkan sebagai Puteri Sumut pada 2015 lalu.

Sebelumnya, ia juga sempat menggaet beberapa penghargaan, seperti Putri Pariwisata Kota Siantar, dan juara dalam ajang Indonesia Creative Icon.

Dikenal cantik, pintar dan berprestasi, Ariska yang kala itu mengikuti Kontes kecantikan itu belum meluluskan kuliahnya.

Saat menyabet gelar Miss Grand International 2016, Ika masih berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).

• Seorang Perawat Dibui Seumur Hidup Setelah Terbukti Bunuh 85 Pasien dengan Suntikan Mematikan

Di Universitas tersebut, Ariska memakai hijab di kesehariannya saat kuliah hingga mengikuti sidang skripsi juga wisuda.

Demi menjalankan tugasnya sebagai Miss Grand International, Ika rela menunda sidang skripsinya untuk meraih gelar Sarjana Kedokteran.

Setelah satu tahun menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai Miss Grand Internasional, Ariska akhirnya berhasil menyelesaikan kuliahnya.