Gempa di Cilacap Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang wilayah pesisir selatan Jawa, Minggu (9/6/2019) pukul 16.32 WIB.
TRIBUNSOLO.COM, CILACAP - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang wilayah pesisir selatan Jawa, Minggu (9/6/2019) pukul 16.32 WIB.
Episenter gempa terletak di Samudera Hindia pada koordinat 8,68 Lintang Selatan dan 108,82 Bujur Timur tepatnya pada jarak 107 kilometer arah selatan Cilacap, Jawa Tengah dengan kedalaman 64 kilometer.
Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan gempa tersebut dirasakan di daerah Pangandaran, Cilacap, Ciamis, Kebumen dalam skala intensitas III MMI dan Bandung dalam skala intensitas II MMI.
• Kisah Brigadir Rudi Gendong Seorang Kakek yang Tertinggal di Rest Area untuk Menemukan Keluarganya
Meskipun dirasakan cukup besar, Teguh menjelaskan jika hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
“Jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia,” katanya.
Dia menyebut dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik (thrust fault).
“Hingga pukul 16.47 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” terangnya.
• Ayah Dewi Perssik Meninggal Dunia dan Akan Dimakamkan di Jember
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara telah berkoordinasi dengan empat Unit Pelaksana Teknis (UPT) di masing-masing wilayahnya.
Hasil pemantauan, hingga pukul 18.00 WIB belum terdapat laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
“Gempa dirasakan cukup besar di wilayah Kroya, Sidareja dan Kota. Sementara di wilayah Majenang masyarakat merasakan getaran yang relaif lebih kecil,” jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa 5,7 di Pesisir Selatan Jawa, Tidak Berpotensi Tsunami"
Penulis : Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi