Kepala Sekolah SMP N 1 Tawangmangu dan Staf TU Sampai Tak Tidur urus Orang Tua Calon Siswa
Bahkan, Kepala Sekolah SMP N 1 Tawangmangu juga tidak tidur. Dia sempat bertemu dengan camat Tawangmangu membahas kejadian di SMP N 1 Tawangmangu.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Garudea Prabawati
Laporan wartawan TribunSolo.com, Ryantono
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kejadian membludaknya orang tua Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP N 1 Tawangmangu membuat pihak sekolah bekerja ekstra.
Staff TU SMP N 1 Tawangmangu Wahyu Sudarsono (32) mengatakan, pada Rabu (12/6/2019) dia datang pukul 06.00 pagi ke sekolah.
Orang tua siswa yang hendak mendaftarkan anaknya datang pukul 09.00 dan semakin banyak pada siang sampai malamnya.
• Ini Penyebab Orang Tua Rela Antre Sampai Larut Malam Demi Anaknya Diterima di SMP N 1 Tawangmangu
"Padahal harusnya PPDB offline baru dibuka pada Kamis (13/6/2016) pukul 07.30 tapi jadinya ditunda," katanya.
Akibat kejadian para orang tua menunggu sampai larut itu, pihak sekolah ada yang sampai tidak tidur.
"Saya ini belum tidur, pamit orang rumah ada kerjaan lembur. Nunggu sekolah," beber Wahyu pada Tribunsolo.com, Kamis (13/6/2019)
Bahkan, Kepala Sekolah SMP N 1 Tawangmangu juga tidak tidur. Dia sempat bertemu dengan camat Tawangmangu membahas kejadian di SMP N 1 Tawangmangu.
• Live Video: Para Orangtua Bermalam di Depan SMPN 1 Tawangmangu Demi Mendaftarkan Anaknya Sekolah
Menurut dia, sampai Rabu (12/6/2019) ada total 300 - 400 orang tua pendaftar PPDB 2019 yang datang.
"Saya bertugas tidak apa - apa tidak tidur. Sini memang sekolah favorit jadi banyak yang ingin anaknya masuk," jelas Wahyu. (*)