Pemanasan Jelang Pilkada Sukoharjo 2020, Warga Sedahmoro Lor RT 1 / VII Kartasura Gelar Pilihan RT
Menurut ketua panitia Pilkaret Kampung Sedahromo Lor, RT 01, Ali Sutopo kegiatan ini untuk menjaga dan melaksanakan proses demokrasi.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pasca Pemilu 2019 dan Jelang Pilkada Sukoharjo 2020, Warga Kampung Sedahromo Lor, RT 01 RW 07, Desa Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, gelar Pemilihan Umum Ketua RT (Pilkaret).
Layaknya Pemilu pada umumnya, ketua RT dipilih warga dengan cara di Coblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah siapkan, Minggu (23/6/2019).
Untuk memecah suasana panas, TPS di dekorasi sedemikian rupa agar lebih menarik dan meriah.
Menurut ketua panitia Pilkaret Kampung Sedahromo Lor, RT 01, Ali Sutopo kegiatan ini untuk menjaga dan melaksanakan proses demokrasi.
"Pilkaret ini kita gelar untuk mengamankan proses demokrasi, berdasarkan usulan ketua RT dari bawah atau warga langsung yang kemudian digelar selayaknya pemilihan kepala desa," katanya.
Adapun sejumlah tahapan dalam Pilkaret, mulai penjaringan bakal calon, penetapan calon, pengundian nomor urut, kampanye penyampaian visi misi, masa tenang dan hari pencoblosan atau pemilihan.
"Ada empat calon yang terjaring, kita sudah melakukan proses penetapan calon, pengundian nomor urut dan kampanye," imbuhnya.
Empat calon tersebut yakni Boyadi, Heru Cahyono, Yazid Anwari (petahana), dan Aris Supriyadi.
"Kampanye pilkaret ala Kampung Sedahromo RT 01 berlangsung meriah, masing-masing calon menyampaikan visi misinya dengan gaya khas.
Karena dikemas dengan cara yang unik, Pilkaret ini mwndapatkan antusias yang tinggi dari warga.
Sebanyak 180 warga ikut berpartisipasi dalam menyalurkan hak pilihnya untuk memilih ketua RT-nya.
Dari hasil penghitungan, Heru Cahyono keluar sebagai calon Ketua RT baru setelah berhasil mendulan 114 suara.
Adapun peserta lain dengan perolehan suara seperti berikut, Boyadi 40 Suara, Yazid Anwari (petahana) 25 suara, dan Aris Supriyadi 1 suara.
Satu hal lagi yang membuat daya tarik tersendiri kenapa Pilkaret Sedahromo meriah dan diminati warganya, karena ada gaji atau insentif untuk ketua RT.
Diketahui ketua RT disana mendapatkan bayaran sebesar Rp 750 ribu per bulan.
Yang diambilkan dari dana insentif Rp 50 ribu setiap bulannya dari Pemkab Sukoharjo, ditambah insentif khusus dari warga. (*)
