Bertemu Eks Napiter di Solo, Gubernur Ganjar Sebut Pentingya Merangkul Mereka Kembali ke Masyarakat
Bertemu Eks Napiter di Solo, Gubernur Ganjar Sebut Pentingya Merangkul Mereka Kembali ke Masyarakat,
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeberkan pentingnya merangkul eks narapidana terorisme (napiter) agar kembali di tengah-tengah masyarakat.
Hal tersebut ditekankan Ganjar saat menghadiri halal bihalal bersama para eks napiter yang tergabung dalam Yayasan Gema Salam Jateng di Hotel Sala View, Solo, pada Jumat (28/6/2019).
"Sangat penting untuk merangkul kembali para mantan narapidana terorisme ini agar bisa kembali seperti biasanya ke masyarakat," tuturnya.
"Apalagi mereka sudah melewati proses hukum," aku Ganjar.
• Pengakuan Tetangga: Mantan Napiter Noeim Baasyir Tampak Bugar Lewat Jalan Kampung sebelum Meninggal
Ganjar menjelaskan, semua orang pernah melakukan kesalahan dalam hidup.
Begitu pula dengan eks napiter yang pernah melakukan tindakan yang tidak semestinya yakni terorisme.
"Karena ini merupakan bagian dari proses anak bangsa yang menemukan dirinya kembali, bisa instropeksi dan kemudian berjalan," katanya.
Bahkan dirinya sempat bertemu dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk membahas mengenai korban radikalisme dan terorisme.
"Maka dari itu penting untuk merangkul keduanya untuk kembali menjadi bagian dari NKRI, sebab mereka juga bagian dari anak bangsa,” katanya.
• Mantan Napiter Noeim Baasyir Meninggal Gara-gara Serangan Jantung Setelah Asma Kambuh
Untuk itu Ganjar meminta para eks napiter yang telah tergabung dalam Yayasan Gema Salam Jateng ini untuk membantu sesamanya menjadi bagian dari NKRI.
Salah satunya lanjut dia, dengan membekali eks napiter dengan surat keterangan yang diverifikasi oleh Komnas HAM.
"Dengan surat ini kondisinya bisa dipulihkan lagi, sehingga bisa kembali ke masyarakat," harap dia.
Dari pantauan TribunSolo.com, orang nomor satu di Jateng itu sempat berdialog dengan para eks napiter dalam acara.
Bahkan sempat terjadi tanya jawab terkait jaringan dan latar belakang terjerat terorisme.
Kegiatan silaturahmi sendiri dihadiri oleh belasan eks napiter.
Hadir pula mantan teroris yang terlibat dalam jaringan Bom Bali I yang didaulat menjadi Ketua Yayasan Gema Salam Jateng, Jack Harun. (*)