Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cegah SDM Tak Kompeten, Kominfo Gandeng Generasi Milenial Turunkan Prevalensi Stunting

Cegah SDM Tak Kompeten, Kominfo Gandeng Generasi Milenial Turunkan Prevalensi Stunting, Sosialisasi Generasi Bersih dan Sehat (GenBest).

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Eka Fitriani
Kepala Sub Direktorat Informasi Komunikasi Sosial Direktorat Informasi Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kominfo, Sarjono saat sosialisasi di Hotel Galuh Prambanan, Klaten, Selasa, (2/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kominfo) menggandeng generasi milenial untuk menurunkan prevalensi stunting di kalangan masyarakat.

Yakni melalui Sosialisasi Generasi Bersih dan Sehat (GenBest).

Kegiatan ini ditargetkan untuk mempersiapkan bonus demografi 2030 sehingga harus siap dengan arus generasi milenial.

"Ini untuk mencegah SDM yang tidak kompeten ketika menghadapi bonus demografi," tutur Kepala Sub Direktorat Informasi Komunikasi Sosial Direktorat Informasi Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kominfo, Sarjono saat sosialisasi di Hotel Galuh, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Selasa, (2/7/2019).

"Pemerintah tidak ingin SDM mundur sebelum persaingan global karena kalah kompetisi akibat stunting," katanya menegaskan.

Gelar Sosialisasi di Sumber, Solo, Kemenkominfo Tegaskan Pentingnya Kurangi Angka Kasus Stunting

Pihaknya berharap generasi muda bisa menjadi pelopor kepada sekitarnya, sehingga bisa melakukan gerakan masif bagaimana melakukan pola hidup bersih dan sehat.

Dikatakan, penurunan prevalensi stunting saat ini memang menjadi fokus pemerintah karena jumlah penderita masih mencapai 30,8 persen.

"Jumlah itu sama dengan tiga dari sepuluh balita di Indonesia menderita stunting," aku dia.

Ia mengatakan langkah tersebut untuk memenuhi hasil rapat terbatas kementerian bahwa dalam intervensi stunting Kementerian Komunikasi dan Informasi ditugaskan untuk melakukan kampanye tentang pola hidup bersih dan sehat.

Selain itu pihaknya juga terus melakukan kampanye sadar gizi.

Kemkominfo Imbau Masyarakat Tingkatkan Perilaku Hidup Sehat untuk Tekan Kasus Stunting

"Tidak dapat ditangani salah satu pihak saja, harus melibatkan beberapa kementerian salah satunya Kominfo," terangnya.

Ia mengatakan pemenuhan tugas tersebut mengacu pada Inpres Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik.

Sementara itu, dipilihnya Klaten sebagai lokasi sosialisasi karena kabupaten tersebut merupakan satu dari 60 kabupaten/kota prioritas stunting 2019.

Di kabupaten ini mencakup sepuluh desa prioritas, yakni Sanggrahan, Randusari, Titang, Sumyang, Ngaren, Butuhan, Keprabon, Tibayan, dan Gemblengan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved