Pendaftaran Calon Siswa di SMA Veteran 1 Sukoharjo, Menanti Siswa-siswi yang Tertolak di SMA Negeri
SMA swasta mulai menanti pendaftaran para calon siswa, satu di antaranya yang tidak diterima di SMA negeri dalam zonasi siswa.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online SMA negeri tahun ajaran 2019/2020 memasuki hari terakhir.
SMA swasta mulai menanti pendaftaran para calon siswa, satu di antaranya yang tidak diterima di SMA negeri dalam zonasi siswa.
Seperti SMA Veteran 1 Sukoharjo yang akan membuka pendaftran lebih panjang, untuk meraup siswa sebanyak-banyaknya.
"Jika di swasta jadwal yang mengatur sekolah, mungkin kami akan membuka pendaftaran hingga tanggall 15 Juli mendatang," kata Kepala Sekolah SMA Veteran 1 Sukoharjo, Sugiyarto, Jumat (5/7/2019).
Pada tahun ajaran ini, SMA Veteran membuka 150 kuota siswa baru, yang akan di bagi dalam enam kelas.
"Hingga siang ini, yang sudah melakukan pendaftaran ulang sebanyak 85 siswa," imbuhnya.
• Masruchah Korban Laka Baluran Situbondo Sempat Selamatkan Cucunya Yang Terjepit
Saat ini, dia masih menunggu calon siswa yang gagal diterima di SMA N 1 Sukoharjo, SMA N 3 Sukoharjo, dan SMA N 1 Polokarto.
"Kami menunggu dari SMA N 1 Sukoharjo, SMA N 3 Sukoharjo yang tertolak, terakhirnya SMAN 1 Polokarto, biasanya larinya kesini," katanya.
Dia menambahakan, sistem zonasi ini masih memiliki beberapa kendala, seperti calon peserta didik baru yang radius rumahnya dalam zona jauh akan kesulitan mendapatkan SMA Negeri.
"Kawasan Grogol dan Bendosari kan masuk dalam zonasi jauh, larinya ke SMA N 1 Sukoharjo, SMA N 3 Sukoharjo, SMA N 1 Polokarto, dan SMAN 1 Bendosari."
"Namun saat ini, radius penerimaan semakin berkurang sehingga mereka akan terdepak dengan siswa yang rumahnya lebih dekat."
"Maka alternatifnya mereka akan mendaftar ke SMA Swasta." jelasnya.
Selain itu, sistem zonasi dalam PPDB Online ini dianggap merugikan SMA Swasta, karena pada tahun SMA Swasta tidak diikutsertakan dalam PPDB online.
Dalam dua tahun terakhir ini, dia mengtakan SMA Veteran 1 Sukoharjo mulai kekurangan murid.
"Dari enam kelas yang kami sediakan, hanya terisi tiga kelas dalam dua tahun terakhir, dengan jumlah sekitar 90 siswa"
"Paahal tahun lalu, kami masih diikutsertakan dalam pendaftaran online," pungkasnya. (*)