Wakil Bupati Sukoharjo Tunggu Sinyal Partai untuk Maju ke Pilkada 2020
Wakil Bupati Sukoharjo, Purwadi, menunggu sinyal dari partai untuk kembali bertarung dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sukoharjo 2020.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Wakil Bupati (Wabup) Sukoharjo, Purwadi, menunggu sinyal dari partai untuk kembali bertarung dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sukoharjo 2020.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu siap mematuhi tegak lurus aturan partai.
"Saya tunggu sinyal partai saja, intinya saya siap patuh tegak lurus aturan partai," kata Purwadi saat ditemui pada Senin (15/7/2019).
Dalam persiapan Pilkada 2020 di Kabupaten Sukoharjo, nama Wabup Sukoharjo itu santer akan ikut meramaikan bursa Pilkada.
Namun, saat ini PDI-P belum memutuskan calon yang akan diusung untuk maju ke Pilkada 2020.
• Terbaru, KPU Sukoharjo Ajukan Rp 28 Miliar Untuk Pilkada 2020 di Kabupaten Sukoharjo
"Saya belum bisa ambil sikap atau komentar soal isu tersebut."
"Tapi apapun keputusan partai pusat saya siap," imbuhnya.
Hal serupa juga ia tunjukkan saat seperti sikapnya pada pilkada Kabupaten Sukoharjo tahun 2015 silam.
Saat Pilkada 2015 lalu, dia ditunjuk untuk mendampingi Bupati Petahana Wardoyo Wijaya.
Purwadi mengaku awalnya ia tidak ada ambisi atau niatan untuk menduduki jabatan pimpinan Sukoharjo.
Bahkan saat itu ia tidak ikut penjaringan partai tingkat kabupaten.
Namun saat menjelang akhir pendaftaran ia mendapat perintah dari DPP PDIP untuk mendaftar, segera ia melengkapi berkas dan mendaftar di Semarang.
"Sebagai kader PDIP yang baik, saya akan ikuti prosedur partai untuk tahapan pencalonan."
"Nanti kalau tiba waktunya apakah saya mendaftar atau tidak pasti teman media juga dikabari," pungkasnya. (*)
