Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

3 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Sukoharjo dalam Sehari

Ketiga peristiwa kebakaran itu terjadi di tiga Kecamatan, yaitu Kartasura, Grogol, dan Tawangsari.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Petugas Damkar saat memadamkan api di Telukan, Grogol, Sukoharjo, Minggu (21/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tiga peristiwa kebakaran terjadi di kabupaten Sukoharjo dalam satu hari dan dalam waktu yang hampir bersamaan, Minggu (21/7/2019).

Ketiga peristiwa kebakaran itu terjadi di tiga Kecamatan, yaitu Kartasura, Grogol, dan Tawangsari.

Dan memiliki karakter yang hampir mirip, yaitu membakar lahan kosong akibat kelalaian manusia.

Peristiwa pertama terjadi di Pabelan, Kartasura pada pukul sekitar 12.40 WIB yang membakar lahan kering.

Presenter TVRI Sulawesi Tenggara Tewas Dibunuh, Terungkap Ini Motif Pelaku

Kejadian kedua terjadi di Telukan, Grogol, yang membakar tanah kosong yang dijadikan untuk menyimpan kayu glondongan sekitar pukul 14.55 WIB.

"Yang di Telukan itu api susah dipadamkan, karena banyak material kayu disana."

"Bahkan api, sempat mengenai atap rumah yang ada di sebelahnya," kata Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono.

Lalu kejadian ketiga membakar lahan jati di Gunung Pencit Desa Kedung Jambal, Tawangsari sekitar pukul 15.12 WIB.

Kebakaran Dua Lahan Kosong di Kabupaten Sukoharjo, Warga Diingatkan Jangan Bakar Sampah Sembarangan

"Yang di Tawangsari sama Kartasura hanya barongan bambu, tidak sampai membakar bangunan, di Kartasura satu unit, total armada yang dikerahkan tujuh armada, untuk kerugian ketiganya belum kita tafsir," imbuhnya.

Dia menambahkan, kebakaran terjadi akibat kelalaian manusia, yang membakar sampah di sekitaran lokasi yang terbakar.

Api pembakaran sampah itu, lantas merembet pada rumput dan pohon yang ada disekitar lokasi pembakaran sehingga api semakin besar.

Margono menyesalkan kejadian kebakaran ini, karena pihaknya telah sering melakukan sosialisasi untuk pencegahan kebakaran.

Polisi Sebut Nunung Konsumsi Sabu Sudah 20 Tahun Lebih, Pakai Tiap Pagi Sebelum Bekerja

Dua menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah di musim kemarau ini, mengingat lahan kering mudah untuk terbakar.

Kalaupun membakar, diusahakan membakar ditempat yang aman dan ditunggu sampai api benar-benar padam.

"Jangan membakar sampah sembarangan, jangan membuang puntung rokok sembarangan, dan bila meninggalkan rumah periksa utilitas," imbaunya.

"Jagalah alam, maka alam akan menjaga kita," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved