Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pengamat Imbau Gerindra Tak Jual Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi soal Posisi Ketua MPR

Pasalnya, kata dia, narasi rekonsiliasi yang diwacanakan Gerindra seakan-akan rekonsiliasi itu harus bagi-bagi kekuasaan.

Editor: Hanang Yuwono
DOK. Sekretariat Kabinet
Jokowi dan Prabowo berbincang di MRT, Sabtu (13/7/2019). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Pengamat politik, Karyono Wibowo, mengatakan semua parpol yang lolos di parlemen memiliki hak mendapatkan posisi Ketua MPR, termasuk Gerindra.

Namun demikian, ia mengimbau Gerindra untuk tak 'menjual' rekonsiliasi Prabowo Subianto - Joko Widodo di MRT sebagai cara mendapatkan posisi Ketua MPR.

"Menurut saya sebaiknya Gerindra berjuang mengatur strategi dengan partai lain untuk mendapatkan posisi ketua MPR, daripada 'menjual' rekonsiliasi Prabowo dengan Jokowi untuk mendapatkan posisi ketua MPR," ujar Karyono, ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (21/7/2019).

Pasalnya, kata dia, narasi rekonsiliasi yang diwacanakan Gerindra seakan-akan rekonsiliasi itu harus bagi-bagi kekuasaan.

Peringati HUT ke-215 Klaten, Pemkab Klaten Gelar Festival Gejog Lesung 

Ia melihat pertemuan Prabowo-Jokowi seolah ditukar guling dengan posisi ketua MPR, yang mana sikap seperti ini sama dengan membangun kultur politik transaksional.

"Hasrat untuk mendapatkan posisi ketua MPR sebagai tebusan dari sikap Prabowo yang bersedia bertemu dengan presiden Jokowi ini justru mencerminkan ketidaktulusan dalam melakukan rekonsiliasi.

Publik dan para pendukung Prabowo di akar rumput justru akan menilai Prabowo dan Gerindra sedang memainkan politik transaksional," ucapnya.

Oleh karena itu, Direktur Indonesian Public Institute (IPI) tersebut mengatakan Gerindra bersama parpol lain harus menggunakan cara elegan dalam mendapatkan kekuasaan.

Masuk Timnas U-19, Beckham Tak Kesulitas Beradaptasi dengan David Maulana dan Brilian Aldama

Pun demikian harus tunduk pada konstitusi serta mengedepankan etika politik.

"Dalam hal pemilihan ketua MPR sudah jelas diatur dalam UU MD3 nomor 2/2018 yaitu mekanisme pemilihan melalui pengajuan nama-nama calon pimpinan MPR dengan sistem paket."

"Artinya, Gerindra dan partai lain harus berjuang mengatur strategi untuk mendapatkan posisi pimpinan MPR sesuai dengan UU MD3," pungkas Karyono.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua MPR dari Fraksi Gerindra Sodik Mudjahid mengusulkan partainya mendapat kursi Ketua MPR sebagai bagian dari rekonsiliasi.

Ia mengatakan komposisi terbaik pimpinan lembaga negara nanti yakni Ketua DPR dari PDI Perjuangan dan ketua MPR dari dari Gerindra.

"Ketua MPR (dari) Gerindra, Ketua DPR (dari) PDIP, Presidennya Joko Widodo," kata Sodik melalui pesan tertulisnya, Jumat (19/7/2019). (Vincentius Jyestha)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Incar Posisi Ketua MPR, Pengamat Imbau Gerindra Tak Jual Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved