Sang Ayah Tewas Ditembak Rekan Sesama Polisi, Tangis Putra Bripka RE: Ya Allah Papa
Dikabarkan VT sempat menangis histeris dan berteriak-teriak memanggil almarhum ayahnya.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM - Tangis putra Bripka RE, polisi yang tewas ditembak rekannya sesama polisi menyelimuti kediaman korban.
Dilansir dari TribunJakarta.com, Putra Bripka RE yang berinisal VT pun tak henti menangis hingga matanya sembab.
VT diketahui duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Dari semalam VT gak berhenti nangis, saya sampai gak tega lihatnya," kata Toni kerabat dekat yang sudah bagaikan saudara bagi keluarga korban di Perumahan Tapos Residences, Cimanggis, Kota Depok, Jumat (26/7/2019).
Dikabarkan VT sempat menangis histeris dan berteriak-teriak memanggil almarhum ayahnya.
"Ya Allah papa ya Allah papa, tengokin VT terus papah, papah tengokin VT," teriak VT histeris sembari digendong anggota keluarga korban yang lainnya.

"Gak mau, aku mau liat papah sekarang, papah ga mau aku gak rela papah pergi," ujar VT histeris
Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, peristiwa penembakan di Polsek Cimanggis diduga disebabkan oleh seorang anggota polisi yang terpancing emosi.
Dilansir dari Kompas.com, anggota polisi berpangkat Brigadir dengan inisial RT emosi lantaran rekannya, Bripka RE menolak permintaannya dengan nada kasar.
"Awalnya Bripka RE mengamankan seorang pelaku tawuran inisial FZ beserta barang bukti berupa clurit ke Polsek Cimanggis. Lalu, orangtua FZ datang ke polsek didampingi Brigadir RT dan Brigadir R. Mereka meminta FZ dibebaskan, namun ditolak oleh Bripka RE," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (26/7/2019).
Tak terima dengan perlakuan tersebut, Brigadir RT kemudian pergi menuju ruangan lainnya yang bersebelahan dengan ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis.
Ia mengambil sebuah senjata api jenis HS 9.
• Bayi Kembar 1 Tahun Ditemukan Tewas Usai Kepanasan di Dalam Mobil, Sang Ayah Diduga Lupa
"Lalu, dia (Brigadir RT) menembak Bripka RE sebanyak tujuh kali tembakan pada bagian dada, leher, paha, dan perut," ungkap Argo.
Akibatnya, Bripka RE meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Seperti diketahui, peristiwa penembakan itu terjadi di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/7/2019) pukul 20.50 WIB.
Anggota polisi, Bripka RE, tewas diduga ditembak rekannya sesama anggota polisi berpangkat Brigadir dengan inisial RT. Adapun, Bripka RE merupakan anggota samsat Polda Metro Jaya. (*)