Komisi VI DPR Kunjungi Rest Area di Tol Trans Jawa Solo-Ngawi, Lihat Geliat UMKM hingga Tanya Tarif
Komisi VI DPR RI yang membidangi investasi, industri dan persaingan usaha mengunjungi rest area 519A di Tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi, Kamis (14/2/2)
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Komisi VI DPR RI yang membidangi investasi, industri dan persaingan usaha mengunjungi rest area 519 A di Tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Kamis (14/2/2019).
Dari data yang diterima TribunSolo.com, rombongan yang diketuai Martri Agoeng, diikuti oleh Adisatrya Suryo, Darmadi Durianto, Wasista Bambang, Nurzaedi, Melani Leimena, Nashir Bahar, Muhammad Hatta, Daeng Mohammad, Mukhlisin, Zulfan Lindan dan Nyat Kadir.
Adapun romongan disambut oleh pejabat Jasa Marga yakni Great Head Communication and Community Development Group Dwimawan Heru Santoso dan Direktur Utama (Dirut), Jasamarga Solo Ngawi (JSN), David Wijayanto.
Di dalam rest area yang terdapat pusat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu, mereka mendapatkan penjelasan dari Dirut JSN, David.
• Bantahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono soal Tarif Tol di Indonesia Termahal se-Asia Tenggara
Mulai dari keberadaan rest area, tarif tol, fasilitas pendukung hingga keunggulan rest area yang bisa membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya lewat UMKM.
"Target kami dari Solo-Ngawi sepanjang 91 Km, ada delapan rest area," jelasnya di hadapan para wakil rakyat dari berbagai fraksi itu.
"Tetapi baru enam yang telah dioperasikan, karena dua lokasi masih tahap pembebasan lahan," terang dia.
Ketua rombongan Komisi VI DPR RI, Martri Agoeng menuturkan, ada 12 anggota yang ikut dalam kunjungan kerja di Tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi.
"Kami ingin mengetahui bagaimana perkembangan rest area yang diisi oleh UMKM dan sebagainya," tuturnya. (*)