BREAKING NEWS: Bocah Hanyut di Sungai Bunder Sragen, Basarnas Lakukan Operasi SAR Malam Ini
Basarnas Pos Surakarta langsung mengerahkan tim untuk melakukan operasi SAR (pencarian dan pertolongan).
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang bocah berinisial RP (11), hanyut di Sungai Bunder, Sragen, pada Kamis (7/3/2019) malam.
Basarnas Pos Surakarta langsung mengerahkan tim untuk melakukan operasi SAR (pencarian dan pertolongan).
Kepada TribunSolo.com, Humas Basarnas Pos Surakarta, Yohan Tri Anggoro, mengatakan, tim tengah dalam perjalanan ke TKP.
"Saat ini kita tengah dalam perjalanan menuju ke lokasi, menurut laporan yang kami terima target operasi adalah bocah berusia 11 tahun hanyut di Sungai Bunder pukul 20.00 WIB tadi," jelasnya.
• Diterjang Ombak Besar, Kapal Tunda Jala Patra Tenggelam di Perairan Tanjungpinang Riau
Yohan menceritakan kronologi kejadian.
Peristiwa bermula saat RP menumpang ayahnya Koko Subandiyanto (43), warga Pandak RT06 Krikilan, Masaran, Sragen, hendak menerjang genangan air di Jembatan Bunder dengan mobil Suzuki Carry.
Mobil yang dikendarai Koko turut serta menggandeng sebuah mesin genset.
Diduga tak kuat menahan berat, mobil tergelincir hingga masuk ke sungai.
• BPBD Solo dan Warga Siaga di Titik Rawan Banjir 24 Jam Sebelum Air Bengawan Solo Menyusut
Dua korban jatuh, sang ayah berhasil menyelamatkan diri.
Namun tidak dengan RP yang menghilang, terhanyut aliran deras sungai pasca-hujan melanda kawasan tersebut.
"Kami siapkan peralatan yang digunakan 1 unit truk rescue dan peralatan air lengkap, saat ini cuaca mendung," paparnya.
Yohan pun belum bisa menerangkan lebih jauh rencana operasi SAR yang akan dilalukan.
Lebih lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk kemudian melalukan operasi SAR.
"Info seanjutnya menyusul," tegasnya. (*)
