TOPIK
Gempa di Situbondo Jawa Timur
Gempa yang mengguncang Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) dini hari telah mengakibatkan korban jiwa.
-
Namun Dewan Penasihat Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Rovicky Dwi Putrohari, memperkirakan gempa ini terjadi disebabkan pergerakan sesar kambing
-
"Dari total rumah yang rusak, ada 2 rumah yang rata dengan tanah, dan mengakibatkan korban jiwa," ucapnya.
-
"Tidak ada kerusakan di sana (Situbondo dan Banyuwangi), terparah di Pulau Sapudi," ungkapnya.
-
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan bersama rombongannya mengunjungi klinik tempat para korban luka dirawat.
-
"Pendataan masih terus berjalan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo.
-
Gara-gara membuat status di postingan facebook, seorang pemuda di Situbondo dipanggil pihak kepolisian Sektor Panji, Kamis (11/10/2018) dini hari.
-
Korban sebelumnya dirawat di Puskesmas Sapudi, setelah meninggal jenazah mereka diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan.
-
Informasi yang diterima PCNU Sumenep melalui pengurus Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Gayam, ada tujuh korban luka yang selamat.
-
“Gempa, “gempa, “gempa, begitu jeritan sejumlah warga kota Sumenep Madura, sambil berhamburan keluar rumahnya.
-
Sesuai rilis dari BPBD yang diterima Surya.co.id menyebutkan, saat ini BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan.
-
Gempa di Situbondo tersebut sangat terasa hingga wilayah Bali dan Madura, yakni Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang.
-
Goyangan gempa dirasakan di beberapa wilayah di Jawa Timur, antara lain Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Malang, bahkan Denpasar, Bali.