Bom Bunuh Diri di Mapolresta Solo
Pascabom Bunuh Diri di Solo, Ekonom Unisri: Perekonomian di Solo Tidak Terpengaruh
Demikian disampaikan Ekonom Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Suharno, kepada TribunSolo.com, Rabu (6/7/2016).
Penulis: Labibzamani | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7/2016), tidak mempengaruhi roda perekonomian di Solo, Jawa Tengah.
Demikian disampaikan Ekonom Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Suharno, kepada TribunSolo.com, Rabu (6/7/2016).
Menurut dia, masyarakat dan elemen masyarakat di Solo cukup dewasa menghadapi kejadian itu.
"Kebersamaan dan jalinan antara Pemkot Surakarta, elemen masyarakat sangat bagus saling mendukung serta suport," kata Suharno.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Humas Unisri Surakarta itu juga menambahkan, pascakejadian itu bisnis di Solo tetap bergairah.
Wisatawan domestik maupun mancanegara juga tidak terusik dengan aksi terorisme itu.
"Wali Kota Surakarta pun sangat sigap menghadapi situasi ini dan memberikan jaminan Solo tetap aman," ungkap dia.(*)