Bom Bunuh Diri di Mapolresta Solo
Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Makamhaji Ini Pengantin Baru
Heriyanto ditangkap anggota Densus 88 Anti Teror di Jalan Slamet Riyadi, Kartasura, tepatnya di sekitar Underpass Makam Haji.
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Heriyanto alias Hasan ditangkap anggota Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat jaringan teroris yang meledakkan bom bunuh diri di Mapolresta Solo.
Setelah itu Densus menggeledah rumah Heriyanto di Kampung Brojodipan RT 001, RW 004, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.
Informasi dari sumber Tribun, Heriyanto ditangkap anggota Densus 88 Anti Teror di Jalan Slamet Riyadi, Kartasura, tepatnya di sekitar Underpass Makam Haji, Selasa (19/7/2016) siang.
Heriyanto dikenal tetangga sebagai penjual makanan rica-ria entok.
Beberapa saat kemudian, rumah Heriyanto digeledah Tim Densus 88.
Sebuah sumber menyebut, Heriyanto merupakan pengantin baru.
Ia baru menikah selama enam bulan dengan istrinya, Desi, warga Giren, Makamhaji.
Seorang tetangga Desi yang enggan disebut namanya mengatakan, meski telah menikah selama enam bulan, tetapi Heriyanto baru berkenalan dengan warga sekitar saat Lebaran.
"Usai menikah, Mas Heriyanto terkesan tertutup dan tidak dekat dengan warga," katanya.
"Baru setelah Lebaran, dia dan istrinya keliling kampung untuk bersilaturahmi," ujar warga tersebut, Selasa (19/7/2016).
Dia juga mengatakan, seusai menikah, ada sejumlah orang yang merupakan teman Heriyanto datang ke rumah Desi.
"Mas Heriyanto juga sering berganti-ganti sepeda motor dan setiap hari bekerja sebagai penjual rica-rica entok," sambung sang warga.
Selain rumah Heriyanto, rumah keluarga Desi juga digeledah Densus 88 Antiteror.
Seusai penggeledahan, isak tangis seorang wanita terdengar dari dalam rumah.
Ketika awak media mengambil gambar dari luar rumah, pintu rumah yang tadinya terbuka itu langsung ditutup dari dalam. (Tribun Jateng/Suharno)