Mantan Imam Masjid Ini Dijemput Ajal Ketika Sedang Ikut Salat Jenazah
Kejadian tersebut bermula saat Ahmad Bidin usai mengurus jenazah seorang pemuda berusia 23 tahun yang meninggal dunia setelah koma selama tiga bulan.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Noorchasanah Anastasia
TRIBUNSOLO.COM - Berita mengharukan datang dari seorang mantan imam Masjid Jamek Permatang Binjai, Tasek Gelugor, Malaysia.
Dikutip TribunSolo.com dari Harian Metro, laki-laki berusia 78 tahun yang diketahui bernama Ahmad Bidin ini menghembuskan napas terakhirnya saat sedang melakukan salat jenazah, pada Minggu (14/8/2016).
Kejadian tersebut bermula saat Ahmad Bidin usai mengurus jenazah seorang pemuda berusia 23 tahun yang meninggal dunia setelah koma selama tiga bulan.
Pemuda yang tidak diketahui namanya tersebut koma setelah mengalami kecelakaan di jalan raya.
Oleh karenanya, Ahmad Bidin pun ikut mengurus jenazah ini, termasuk urusan untuk menyalatkan jenazah.
Namun hal tak terduga pun justru terjadi olehnya.
Ahmad Bidin awalnya sudah diingatkan untuk beristirahat lantaran tubuhnya terlihat tidak sehat.
Namun ia tetap memaksakan untuk mengikuti salat jenazah pemuda tersebut.
Pada takbir pertama, laki-laki tua ini pun sempat hampir rebah namun masih berhasil ditahan oleh jemaah lainnya.
Kembali dirinya diperingatkan untuk beristirahat.
"Saya sudah menyarankan untuk beristirahat karena saya pikir kondisinya sedang tidak sehat, tapi beliau tetap meneruskan salat jenazah," kata Ahmad Fuad Saad, seperti yang dikutip TribunSolo.com dari Harian Metro.
Ahmad Bidin bersikeras melanjutkan salat, namun pada takbir keempat dirinya kembali ambruk hingga akhirnya tidak sadarkan diri.
"Saya berada di sebelahnya, tidak sempat memberi salam dan mencoba membantu beliau yang terlihat susah untuk bernafas," terang Ahmad Fuad Saad.
Ahmad Bidin pun dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (14/8/2016) pukul 10.00 waktu setempat. (*)
