Penumpang Garuda Indonesia Diimbau Tak Aktifkan Samsung Galaxy Note 7 di dalam Kabin
Termasuk tidak memasukkan perangkat ponsel tersebut pada bagasi penumpang.
TRIBUNSOLO.COM -Terkait imbauan yang dikeluarkan Federal Aviation Administration (FAA) 8 September 2016 lalu, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia juga secara resmi mengimbau seluruh penumpang untuk tidak mengoperasikan perangkat Samsung Galaxy Note 7 di seluruh penerbangan Garuda Indonesia.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar di Cengkareng mengatakan, imbauan dari FAA tersebut menyusul proses re-call seluruh produk Samsung Galaxy Note 7 karena ada permasalahan pada baterai perangkat smartphone tersebut.
"Garuda Indonesia secara tegas meminta kepada seluruh penumpang untuk tidak mengoperasikan handphone selama penerbangan sesuai pemberitahuan resmi FAA mengenai Samsung Galaxy Note 7," kata Benny melalui rilis yang diterima Tribun Timur, Selasa (13/9/2016).
Menurut dia, Garuda Indonesia mengimbau penumpang untuk tidak menyalakan bahkan tidak dalam airplane mode serta tidak mengisi atau recharge baterai.
Termasuk tidak memasukkan perangkat ponsel tersebut pada bagasi penumpang.
Vice President Garuda Indonesia Domestic Region IV Dian Ediono menambahkan, pihak Garuda Indonesia telah mengkomunikasikan imbauan ini secara internal untuk dapat disampaikan oleh para petugas yang berhubungan langsung dengan penumpang.
"Seluruh kantor layanan Garuda di berbagai belahan dunia mulai menerapkan aturan ini, khususnya bandara-bandara yang diterbangi Garuda Indonesia," ujar Dian, Selasa (13/9/2016).
Imbauan FAA berkaitan dengan aspek keamanan dan keselamatan penerbangan ini, kata Dian, akan dilakukan evaluasi terhadap imbauan hingga adanya informasi resmi dari FAA. (Tribun Timur/Nurul Adha Islamiah)
