Warga Kesusahan Dobrak Pintu Toko, Semua Barang di dalam Toko Himalaya Solo Ludes Dilahap Api
Enggan disebut namanya, seorang warga mengaku berusaha mendobrak pintu toko saat kebakaran menimbulkan asap tebal menjulang tinggi.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kebakaran yang terjadi di toko perlengakapan elektronik, Toko Himalaya, di Jl Yos Sudarso, Serengan, Solo, pada Kamis (17/11/2016) dini hari, menyisakan cerita.
Seperti yang disampaikan oleh karyawan toko bernama Saimin (30) ini.
Saat ditemui TribunSolo.com, Kamis sekitar pukul 09.00 WIB, Saimin bercerita kebakaran yang melumat seluruh barang toko.
"Semua (barang toko, Red) habis tanpa ada sisa," kata Saimin.
Saimin mengaku mendapat kabar kebakaran pukul 01.30 WIB.
Dia sampai di toko sekitar pukul 02.00 WIB.
Diterangkannya, toko berlantai satu tersebut menjual barang elektronik yang kebanyakan terbuat dari plastik.
Setiap hari, lanjut Saimin, tidak ada orang yang berjaga atau bermalam di toko.
Kebakaran yang melanda toko cepat melahap barang karena toko tidak terjaga.
Saimin juga menambahkan, warga sempat membantu berusaha mengevakuasi barang-barang dari dalam toko.
Enggan disebut namanya, seorang warga mengaku berusaha mendobrak pintu toko saat kebakaran menimbulkan asap tebal menjulang tinggi.
"Kami (warga) sudah berniat membantu mengevakuasi barang."
"Kondisi toko yang tertutup bahkan susah didobrak mengakibatkan tidak satupun barang selamat," tuturnya.
Pria ini menduga api yang berawal dari pojok toko tersebut merupakan konsleting listrik.
Adapun kebakaran tanpa korban jiwa tersebut membuat Jl Yos Sudarso sempat lumpuh.
Puluhan petugas kepolisian setempat hingga Satpol PP bersiaga di sekitaran lokasi kebakaran.
Perempatan Gemblegan hingga lokasi kebakaran ditutup sementara guna melancarkan proses pemadaman dan evakuasi toko. (*)