Heboh Pengakuan Anak Mario Teguh
Masih Belum Rampung Meski Sudah Tes DNA, Mario Teguh Beri Sindiran Keras Ini untuk Kiswinar
Tes DNA yang diminta oleh Mario sejak 25 tahun lalu tersebut pun akhirnya sudah kesampaian dan terbukti hasilnya.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Noorchasanah Anastasia
TRIBUNSOLO.COM - Polda Metro Jaya telah menerbitkan hasil tes DNA milik Mario Teguh dan Ario Kiswinar.
Hasil menunjukkan bahwa Kiswinar positif merupakan anak biologis Mario Teguh.
Tes DNA yang diminta oleh Mario sejak 25 tahun lalu tersebut pun akhirnya sudah kesampaian dan terbukti hasilnya.
Lantas, bagaimana Mario Teguh mendapati kenyataan bahwa dirinya memang ayah biologis Kiswinar?
Dikatakan Vidi Galenso Syarief selaku kuasa hukum, Mario Teguh kini lega lantaran telah mendapat kepastian mengenai status Kiswinar.
"Pak Mario sejak 25 tahun yang lalu sudah mulai minta (dilakukan tes DNA), sampai sekarang baru kesampaian," kata kuasa hukum Mario Teguh, Vidi Galenso Syarief seperti dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.
"Dia justru bukan soal kalah atau menang, dia merasa mendapat kepastian hukum atas anak yang namanya Kiswinar ini walaupun sudah terlambat," tutur Vidi Galenso Syarief ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (25/11/2016).
Kini kisruh itu memasuki babak baru, setelah hasil tes DNA membuktikan, bahwa Kiswinar identik merupakan anak biologis dari Mario Teguh dan Ibu Aryani.
Namun kasus tersebut belum berhenti sampai di situ.
Pasalnya proses hukum masih terus berjalan.
Pascaterbitnya hasil tes DNA tersebut pun, Mario Teguh menuliskan sebuah tautan di akun media sosial Facebooknya.
Tautan ini diunggah pada Minggu (27/11/2016).
Mario menuliskan tautan yang ia beri judul Akta Kelahiran.
Berikut yang ditulisnya:
AKTE KELAHIRAN
Orang lain mengupayakan punya akte kelahiran supaya diakui, sehingga orang yang punya akte yang tidak dibatalkan, sudah diakui.
Fakta bahwa sebuah akte kelahiran tidak dibatalkan oleh seorang ayah, adalah bukti bahwa sang anak tetap diakuinya anak.
Tapi sebagian masyarakat cenderung mempercayai tanpa mendengarkan penjelasan, dan langsung menghakimi.
Pembuktian bahwa seorang anak adalah anak biologis tidak mengubah akte kelahiran. Akte itu lebih penting, karena itu bukti hukum.
Pembuktian keterhubungan biologis dibutuhkan jika ada penyangkalan oleh orang seorang Ibu, karena marah atau karena yang lain.
Kita semua sedang mengupayakan hidup dalam kebenaran, dan yang benar yang akan berbahagia.
Jika setelah kebenaran terbukti, Anda tetap tidak berbahagia – berarti cara Anda dalam mengupayakan kebenaran yang belum sepenuhnya benar.
Marilah kita duduk sebagai keluarga. Tidak baik seorang anak mengancam akan memenjarakan ayahnya.
Berbicara dalam suasana kekeluargaan lebih baik daripada bertengkar untuk disaksikan oleh orang lain yang tidak mengerti.
Mudah-mudahan Tuhan selalu memelihara kita dalam kedamaian dan kesejahteraan.
Aamiin
Mario Teguh - Loving you all as always

Tautan yang ditulis oleh Mario Teguh
Tautan ini pun langsung dibanjiri oleh netizen.
Berikut beberapa komentar tanggapan yang ditulis oleh netizen.
"Memenjarakan orang tua karena masalah keluarga adalah kebodohan yang egois karena damai itu lebih indah," tulis Christiana Audry.
"Mungkin sebaik nya kalau masalah pribadi dan keluarga tidak harus di posting, itu saya rasa lebih bijaksana, maaf bukan menggurui hanya sedikit saran saja, salam super untuk anda pak," tulis Charlene Srikarestian. (*)