Karcis Masuk River Tubing Sumber Maron Malang Ini Hanya Rp 3.000 per Orang, Mau?
"Kalau hari biasa,tidak di(tarik) karcis, supaya pengunjung tetap banyak," kata Seksi Pendistribusian Tiket Masuk Wisata Sumber Maron, Rudi Eko.
TRIBUNSOLO.COM, MALANG - Bagi Anda pencinta river tubing, tidak ada salahnya coba berwisata ke Sumber Maron, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Malang, Jawa Timur.
Di sana, wisatawan bisa menikmati river tubing dengan harga yang sangat terjangkau.
Wisatawan hanya diwajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp 3.000 untuk orang dewasa, dan Rp 2.000 untuk anak-anak.
Sementara itu, untuk menikmati river tubing, wisatawan cukup menambah Rp 5.000 untuk sewa ban.
Berbeda dari hari aktif, seperti Senin hingga Kamis, wisatawan dibebaskan masuk tanpa karcis pada hari-hari itu.
"Kalau hari biasa, hari aktif tidak di(tarik) karcis, supaya pengunjung tetap banyak," kata Seksi Pendistribusian Tiket Masuk Wisata Sumber Maron, Rudi Eko Susanto, Minggu (29/1/2017).
Meski bisa didapat dengan harga murah, kualitas wisata alam yang dikelola oleh Pemerintah Desa Karangsuko ini tidak kalah dari lokasi wisata lainnya.
Airnya tidak kotor dan masih alami.
Adapun panjang lokasi river tubing tersebut sekitar 500 meter.
Hal itu yang membuat lokasi wisata itu banyak diminati oleh wisatawan.
Jika akhir pekan, wisatawan yang mengunjungi lokasi itu bisa mencapai 1.500 orang per hari.
Berbeda dari saat libur panjang, kunjungan wisatawan bisa meningkat hingga 3.600 orang per hari.
Hal tersebut seperti yang terjadi pada libur Imlek tahun ini.
"Kami tidak menambah dengan wahana buatan, untuk sementara dibiarkan wisata alami."
"Itu atas usulan dari pengunjung yang sudah ke sini," kata Rudi.
Adapun untuk wisatawan yang hanya ingin berenang, tepat di atas sungai terdapat sumber yang cukup luas.
Wisatawan juga bisa duduk sambil menikmati air yang mengalir dari atas air terjun setinggi sekitar 10 meter.
Sofiatun Nisa, seorang wisatawan asal Tumpang, Kabupaten Malang, mengaku senang dengan lokasi wisata itu.
Selain river tubing yang ia rasakan, pemandangan alam di lokasi itu juga terasa sejuk.
"Selain udaranya yang sejuk, juga terdapat wahana yang sangat menarik."
"Bisa memacu adrenalin juga," kata Nisa, yang mengaku sedang berlibur bersama seluruh keluarganya.
Hal sama disampaikan oleh Deky Arianto Rosadi, wisatawan asal Surabaya, Jatim.
Ia mengaku tertarik dengan wisata itu karena masih alami.
"Masih alami, murah juga, dan akses juga gampang," katanya.
Ia juga mengaku senang karena bisa menyusuri sungai di atas ban karet dalam kondisi ramai wisatawan.
"Buat tubing juga enak, tempatnya masih asri. ramai juga."
"Memang asyik kalau ramai-ramai kayak gini," katanya. (Kompas.com/Kontributor Malang, Andi Hartik)