WNI Tersangkut Kematian Kim Jong Nam

Jalan Hidup Siti Aisyah Agak Aneh Jika Dibanding Teman-teman di Kampungnya

Halimah Tursadiah (23), rekan semasa kecil Siti Aisyah, mengakui bahwa perempuan di Kampung Rancasumur lebih tersisih.

Editor: Bayu Ardi Isnanto
Tribunnews.com/Fahdi
Rumah Siti Aisyah 

Anak ketiganya perempuan, pendidikannya tak dilanjutkan usai lulus SD.

Dia kini menikah dengan seorang pedagang di pasar.

Kemarin sore anak perempuan Jupri ikut sibuk menonton di depan rumah Siti Aisyah.

Sambil membawa anak balitanya yang sudah bisa jalan, dan menggendong bayinya.

Halimah Tursadiah (23), rekan semasa kecil Siti Aisyah, mengakui bahwa perempuan di Kampung Rancasumur lebih tersisih.

Ia merasakan benar hal tersebut.

Perempuan disana rata-rata lulusan SD, pendidikannya habis di tingkat itu.

Sehabis itu biasanya anak-anak perempuan menghabiskan waktu sia-sia menunggu dinikahi.

"Anak-anak di sini sedikit yang melanjutkan kuliah. Apalagi perempuan," kata Halimah, kemarin sore.

Butuh keberanian lebih melewati kebiasaan itu.

Halimah menghitung hanya ada 15 anak sebayanya yang kuliah.

Yang merantau sampai jauh ke luar negeri hanya ada 1 orang, yakni Siti Aisyah.

"Saya salut sama teh Isah (panggilan Aisyah di kampungnya)," ucap Halimah.

Halimah pikir Aisyah akan menghabiskan waktu seperti perempuan lain di kampung itu.

"Soalnya kan dia itu habis tamat SD ya putus sekolah," kata Halimah.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved