Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Masih Ingat Arya Permana Bocah Obesitas dari Karawang? Begini Kondisinya Sekarang

Setelah 2 minggu melakukan operasi bariatrik tepatnya pada 17 April 2017 lalu, Arya sukses menurunkan berat badannya hingga 17 kg.

KOMPAS.COM/RENI SUSANTI
Arya Permana (10),bocah penderita severe obesity ini ditangani 13 dokter spesialis RSHS Bandung, Jabar. 

TRIBUNSOLO.COM, KARAWANG - Pada pertengahan tahun 2016 kemarin, Arya Permana bocah obesitas dari Karawang, Jawa Barat, yang kala itu masih berusia 10 tahun begitu menyita perhatian kita.

Pasalnya, bocah yang masih duduk di kelas 4 SD memiliki berat badan yang fantastis, mencapai 192 kg.

Setelah ramai diberitakan, kediaman Arya langsung didatangi berbagai kalangan, dari yang sekadar ingin tahu kondisi Arya hingga yang memberikan bantuan.

Pemerintah daerah tempat Arya tinggal sendiri di Kabupaten Karawang memberikan bantuan perawatan dan diet serta transportasi gratis melalui RS Hasan Sadikin, Bandung.

Selama 8 bulan dirawat dan melakukan diet ketat dengan pengawasan tim dokter RS Hasan Sadikin, Bandung, Arya bisa menurunkan 8 kg berat badannya.

Barulah pada Maret lalu, Arya diperkenalkan pada tim dokter Rumah Sakit Omni, Alam Sutra, Tangerang yang menawarkan prosedur operasi bariatrik secara gratis.

Setelah 2 minggu melakukan operasi bariatrik tepatnya pada 17 April 2017 lalu, Arya sukses menurunkan berat badannya hingga 17 kg.

“Waktu Arya dioperasi saya deg-deg an, takut sih. Pas udah keluar, Arya sudah sadar dan bisa bicara, lega,” tutur Rohayah, ibu dari Arya.

Operasi bariatrik sendiri adalah prosedur yang dilakukan untuk mengecilkan ukuran lambung sehingga menyisakan 1/3 ukuran aslinya.

Dengan mengecilkan kapasitas lambung, maka akan membatasi asupan makanan.

Artinya, selain lebih cepat kenyang, cara ini juga membuat rasa lapar datang lebih lama.

Dr. Handy Wing, SpB., FBMS., FINACS., FICS, selaku dokter bedah yang menangani Arya menjelaskan bahwa metode bedah bariatrik ini dilakukan dengan teknik laparoskopi atau minimal invansif.

“Teknik laparoskopi dilakukan dengan membuat lubang sayatan kecil berukuran 1 cm sebanyak 3 hingga 4 buah,” jelas Dr. Handy.

Operasi bariatrik ini secara efektif dapat menurunkan berat badan dan terhindar dari efek yo-yo atau berat badan yang naik-turun tak stabil.

Ade Sumantri, ayah Arya menceritakan, sebenarnya Arya sendiri lahir dengan kondisi berat badan yang normal.

Halaman
12
Sumber: Tabloidnova.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved