Geger Keraton Surakarta

Kedatangan Ketua DPD RI ke Ndalem Kayonan Jadi Titik Terang Terkait Konflik Keluarga Keraton Solo

Kunjungan tersebut dikatakan sebagai awal untuk melangkah ke arah rekonsiliasi keluarga keraton yang sempat panas.

TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
Ketua DPD RI, Oesman Sapta (kedua dari kanan), GKR Wandansari Koes Moertiyah (paling kiri), GKR Ayu Koes Indriyah (kedua dari kiri) di Ndalem Kayonan, Keraton Solo, Senin (22/5/2017) sore. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Oesman Sapta, ke Ndalem Kayonan, Keraton Solo, membawa kabar baik terkait konflik keluarga keraton.

Demikian disampaikan oleh Seno Adji, sebagai penengah atau mediator Raja Keraton Solo, Paku Buwono (PB) XIII) dengan adik-adiknya yang tergabung dalam Lembaga Dewan Adat (LDA).

Adapun, Oesman bersama anggota DPD RI lainnya berkunjung ke Ndalem Kayonan, kediaman GKR Ayu Koes Indriyah yang sama-sama anggota DPD RI, pada Senin (22/5/2017) sore.

Kunjungan tersebut dikatakan sebagai awal untuk melangkah ke arah rekonsiliasi keluarga keraton yang sempat panas.

Pasalnya, masih terdapat jarak pemisah antara PB XIII dengan adik-adiknya.

Seno, yang juga merupakan adik pengusaha Setiawan Djodi itu, mengungkapkan rasa terimakasih atas kunjungan rombongan DPD RI.

"Intinya kunjungan ini sebagai bukti perhatian luar biasa dari (pimpinan leglisatif) pusat, bukti bahwa pemerintah berusaha mencari jalan tengah yang baik, agar ada titik temu (dari masalah keluarga keraton)," ujarnya ditemui wartawan.

Dia mengatakan, langkah DPD ditengarai dapat mennjembatani hubungan baik keluarga keraton.

"Usai berkunjung ke sini, nanti bisa berkunjung ke Sinuhun (PB XIII), bisa juga mengunjungi (KGPHPA) Tedjowulan, DPD memfasilitasi semua," katanya.

Selanjutnya, DPD RI akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Subagiyo HS.

Karena sebelumnya, Subagiyo pernah berkomunikasi dengan keluarga keraton untuk meredam konflik internal.

Pihaknya berharap, perhatian pejabat tersebut dapat membuahkan hasil yang baik demi keutuhan Keraton Solo.

Dalam hal itu, Seno mengaku sebagai mediator netral yang bisa diterima semua pihak.

"Saya netral," tegasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved