Selain Kawasan Rawan Macet, Dishub Solo Pantau Kawasan-kawasan Rawan Kecelakaan saat Mudik Lebaran

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo memfokuskan pengawasan terhadap sejumlah kawasan di Kota Bengawan.

Pengawasan dilakukan karena sejumlah kawasan tersebut dianggap rawan terjadi kecelakaan.

Petugas pun telah melakukan berbagai persiapan terutama dalam menyambut puncak arus mudik Lebaran pada dua hari jelang Lebaran.

Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, menerangkan puncak arus mudik H-2 dan H+5 untuk arus balik Lebaran.

"Diprediksi arus kendaraan (mudik dan balik Lebaran) naik mencapai 5 persen dari tahun lalu (2016)," ujar Hari dalam jumpa pers Masa Angkutan Lebaran 2017 di Ruang Rapat Kantor Dishub Kota Solo, Rabu (21/6/2017) sore.

Adapun berbagai persiapan telah dilakukan Dishub Solo.

Diantaranya adalah memasang 51 CCTV di berbagai simpang di Solo hingga penyiagaan Tim Rambu siaga 24 jam.

Lalu penyediaan enam rest area posko Lebaran terpadu dengan fasilitas kesehatan lengkap dengan mobil ambulan.

Sebelumnya juga diberitakan, Dishub Solo memberi pemantauan lebih kepada 14 kawasan rawan macet.

Meliputi simpang tiga Faroka, simpang tiga Solo Square, bundaran Manahan hingga Kota Barat, kawasan depan Solo Grand Mall, simpang empat Baron, Pasar Nongko, Gilingan, kawasan sekitar Paragon.

Lalu simpang lima Joglo, Ngemplak, Pasar Legi, Pasar Gede hingga Warung Pelem, Sangkrah hingga Ketandan, dan pusat perbelanjaan Coyudan.

Lokasi-lokasi tersebut akan dipantau dengan patroli petugas berikut pantauan kamera CCTV Dishub Solo. (*)