Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Hampir Semua Gerai 7-Eleven di Jakarta Sekarang Telah Tutup

Padahal, PT Modern International Tbk menginformasikan bahwa gerai yang indentik dengan warna hijau, merah dan oranye ini baru akan tutup 30 Juni 2017.

Editor: Junianto Setyadi
KOMPAS.com/ACHMAD FAUZI
Gerai 7-Eleven di Jl Satrio Jakarta terlihat telah tutup pada Sabtu (24/6/2017). Padahal manajemen PT Modern International Tbk mengumumkan gerai akan tutup pada 30 Juni 2017. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA  - Gerai ritel 7-Eleven sudah dipastikan tidak akan beoperasi lagi di Indonesia.

Bahkan, saat ini gerai ritel yang populer dengan minuman Slurpee ini hampir seluruhnya, khususnya di Jakarta, berhenti operasi. 

Padahal, PT Modern International Tbk telah menginformasikan bahwa gerai yang indentik dengan warna hijau, merah dan oranye ini baru akan  tutup pada 30 Juni 2017.

Dari pantauan Kompas.com pada Sabtu (26/6/2017), hampir seluruh kaca gerai ditutupi oleh kertas berwarna putih.

Kaca gerai juga ditutupi oleh plastik kresek berwarna hitam.

Selain itu, terdapat secarik kertas yang bertuliskan bahwa toko telah tutup dan ditempel di pintu masuk gerai.

Adapun beberapa gerai 7-Eleven yang telah ditutup, yakni 7-Eleven Jalan Cilandak KKO, 7-Eleven Tanjung Barat, 7-Eleven Pusat Grosir Cililitan (PDC), 7-Eleven Gedung Smesco, 7-Eleven Jalan Prof. Dr. Satrio, 7-Eleven Karet, 7-Eleven Rawamangun, 7-Eleven Matraman, 7-Eleven Tugu Tani, 7-Eleven Jalan Taman Margasatwa, dan 7-Eleven Gedung Smesco.

Meski tutup, terdapat pegawai yang sedang membersihkan gerai, seperti di gerai Tugu Tani dan Gedung Semesco.

Namun ketika ditanya, pegawai 7-Eleven enggan menjawab terkait penutupan awal gerai.

Para pegawai malah meminta Kompas.com untuk menanyakan kepada manajemen.

"Saya nggak tau ini ditutup awal, tanya saja ke manajemen langsung," ujar salah satu pegawai gerai Tugu Tani, Ali, di Jakarta.

Sebelumnya, PT Modern International Tbk mengumumkan menutup seluruh gerai 7-Eleven pada akhir bulan ini.

Gerai 7-Eleven dikelola Modern International melalui anak usahanya, yakni PT Modern Sevel Indonesia.

Dalam pengumuman resmi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/6/2017), emiten berkode MDRN itu menyebutkan bahwa penutupan tersebut berkaitan dengan gagalnya kesepakatan penjualan franchise kepada PT Charoen Phokphand Restu Indonesia.

"Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perseroan untuk menunjang kegiatan operasional gerai 7-Eleven."

"Setelah rencana transaksi material atas penjualan dan transfer segmen bisnis restoran dan convenience store oleh Charoen Phokphand Restu Indonesia mengalami pembatalan," tulis manajemen Modern Internasional. (Hampir Seluruh Gerai 7-Eleven di Jakarta Telah Tutup sebelum 30 Juni/Kompas.com/Achmad Fauzi)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved