Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Terungkap! Ruben Onsu Akhirnya Beberkan Alasan Ia & Sarwendah Mundur dari Bisnis Kue Kekinian

Di awal tahun 2017 lalu, keduanya sepakat menjadi Brand Ambassador sekaligus pemilik dari merek produk kue kekinian.

Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Rifatun Nadhiroh
INSTAGRAM

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rifatun Nadhiroh

TRIBUNSOLO.COM - Menekuni bisnis kue oleh-oleh khas daerah di Indonesia belakangan memang tengah marak dilakukan oleh sejumlah artis tanah air.

Ada yang memang memprioduksi kue sendiri, adapula yang hanya menjadi brand ambassador dari kue oleh-oleh itu.

Salah satu artis yang menjadi brand ambassador untuk kue oleh-oleh itu adalah Ruben Onsu dan Sarwendah.

Di awal tahun 2017 lalu, keduanya sepakat menjadi Brand Ambassador sekaligus pemilik dari merek produk kue kekinian.

Mengambil tempat kota Semarang dan Jambi, keduanya membuaka gerai toko kue serupa.

Tapi kemudian, Senin (25/9/2017) Ruben Onsu dan Sarwendah mengejutkan banyak penggemarnya.

Setelah mengeluarkan pengumuman terkait pengunduran dirinya dari bisnis kue miliknya.

Sebelumnya, Ruben mempunyai bisnis kue bernama Semarang Thalcake.

Kue ThalCake
Kue ThalCake (kabarwisata.com)

Dan, Sarwendah dengan toko kuenya yang dinamai Jambi Jambe.

Jambi Jambe
Jambi Jambe (Bukalapak)

Dari beberapa berita yang beredar Ruben tidak menjelaskan lebih jauh alasan dirinya mengundurkan diri.

Hal ini kemudian langsung membuat penggemar sedikit kecewa.

Namun, banyak yang mendukung Ruben untuk fokus dengan bisnis ayam geprek miliknya.

Geprek Bensu
Geprek Bensu (TribunStyle)

Tetapi, apakah alasan sebenarnya Ruben dan Sarwendah akhirnya mengundurkan diri?

Bahkan, dalam video pemberitahuannya akan mundurnya diri Ruben,

ia sempat menandai akun Irwansyah, namun setelah itu ia menghapus captionnya tersebut.

Banyak yang menduga bahwa Ruben dan Sarwendah tidak cocok dengan manajemen yang digawangi oleh Irwansyah itu.

Dikutip dai TribunJatim, seorang netter menyebutkan buruknya manajemen kue kekinian itu.

Seorang netizen dengan nama akun @sebring_gemess menyampaikan curhatannya terkait bisnis para artis ini.

"Suami gue kerja disitu tp please gajihnya ga banget min @3dara_rumpi , gajih masi di bawah 3jta.. Dan kerja harus Full tottal..Dan yg paling parah ga ada Biaya asuransi kesehatan misal Bpjs kesehatan/ketenagakerjaan..

Trs suami gue di PHK gara2 si Toko kue yg milik artis itu Molor utang sama para Vendor bahan baku..Laaah vendor pada ga mau kirim barang klo utangnya belom bayar yg bikin produksi berenti.. Yaa masa suami gue yg harus bayar..

jleeeebbb di PHK tanpa pemberitahuan sedangkan suami gue kerja dari sebelum toko kue tersebut naik tanah (masih di bangun) TEGA kan min ?Berdiri di naungan management yg bawa2 nama Syurga tp subhanalloh saya sakit hati" tulis akun tersebut.

Lantas benarkah gara-gara buruknya manajemen internal yang menyebakan Ruben dan Sarwendah mundur dari bisnis tersebut?

Ruben rupanya langsung membantah gosip itu dan menjelaskan bahwa ia memang ingin fokus pada bisnis kulinernya sendiri. 

Selain itu, Ruben juga menjelaskan bahwa alasannya mundur ini bukan karena persaingan bisnis kue artis yang semakin ketat.

Menurutnya ia sebenarnya tak takut menghadapi persaingan di dunia bisnis. 

"Semua juga punya saingan," ujar Ruben Onsu di Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (26/9). "Kalau nggak mau saingan ya sana hidup di hutan." 

"Buat saya persaingan itu harus dilihat dari sisi positif," tambahnya. "Capek juga hidup lo kalau ngurusin persaingan." 

Lebih lanjut, Ruben menegaskan bahwa ia memang ingin benar-benar fokus mengembangkan bisnis Geprek Bensu miliknya. Ruben mengaku ia sempat tak fokus karena memiliki banyak bisnis. 

"Saya akui bisnis banyak itu membuat kita tidak fokus," tuturnya. "Geprek terus buka cabang makanya butuh pantauan saya langsung. So far everything okay. Ini sudah kesepakatan dua pihak." 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved