TribunSolocom Ikuti Kunjungan ke Taiwan

Melihat Upacara Peringatan Kelahiran Konfusius di Tainan

Sebanyak 36 anak memasuki Kuil Konfusius, disusul barisan puluhan orang yang memakai baju tradisional yang bernama Han. 

Penulis: Imam Saputro | Editor: Daryono
TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO
Upacara dimulai pukul 05.00 waktu setempat bertepatan dengan jam lahir Konfusius. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com,  Imam Saputro dari Taiwan

TRIBUNSOLO.COM, TAINAN - Matahari belum menampakkan sinarnya di Tainan, Kamis (28/9/2017) pagi. 

Namun Confusius Temple of Tainan sudah dipenuhi orang.

Tepat pukul 05.00 waktu Tainan, suara tambur memecah keheningan.

Sebanyak 36 anak memasuki Kuil Konfusius, disusul barisan puluhan orang yang memakai baju tradisional yang bernama Han. 

Mereka adalah  guru teladan dan pejabat Tainan.

Baca: Jamuan Makan di CJCU Taiwan Bercitarasa Medan

Suara tambur berhenti, digantikan suara suling bernada rendah dan gong. 

Dibarengi lantunan doa, manjadikan suasana begitu khitmad. 

Para guru teladan dan pejabat kemudian memasuki kuil untuk berdoa dan memberikan penghormatan kepada Konfusius. 

Para guru teladan dan pejabat Tainan memasuki kuil.
Para guru teladan dan pejabat Tainan memasuki kuil. (TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO)

Penghormatan dilakukan sebanyak tiga kali. 

Ditengahnya, dua orang keluar dari kuil membawa mangkuk tanah liat yang berisi darah dan bulu sapi untuk dikubur di luar kuil. 

Penguburan dilakukan sebagai simbol hadiah ke Konfusius

Bersamaan dengan itu, 36 anak berbanjar menjadi 6 baris dan melakukan tarian. 

Setelah itu, para guru dan pejabat juga  mengirimkan hio dan uang kertas emas dengan cara dibakar. 

Baca: Mandarin on the Go, Belajar Singkat Bahasa Mandarin Ala Turis di Taiwan

Seiring mulai terang tanah oleh sinar matahari, upacara selesai dilakukan. 

Para pengunjung kemudian dengan tertib masuk ke kuil. 

Di dalam kuil, terdapat seekor sapi dan seekor babi. 

Pengunjung mencabuti rambut kelapa sapi dan babi. 

36 anak dengan pakaian tradisional Cina turut mengambil bagian dalam upacara peringatan tersebut.
36 anak dengan pakaian tradisional Cina turut mengambil bagian dalam upacara peringatan tersebut. (TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO)

Pemandu wisata setempat, Lee, Ching-Shan kemudian menjelaskan kepada TribunSolo.com urutan upacara.

"Yang pertama, upacara dilakukan setiap 28 September, yang juga peringati sebagai hari guru di Taiwan," katanya.

Peringatan 2017 merupakan peringatan kelahiran konfusius ke 2.567 di Taiwan

Lee mengatakan jika upacara dimulai tepat pukul 05.00 karena Konfusius lahir pada jam tersebut.

Para guru yang boleh melakukan penghormatan dalam upacara ini, kata Lee, adalah guru teladan di Provinsi Tainan.

"Enam baris tarian itu setara dengan tarian yang ditujukan untuk Kaisar, jadi Konfusius dianggap sangat terhormat," urai Lee. 

Baca: Ling Jiao, Kudapan Kepala Banteng Penurun Panas di Taiwan

Ia menjelaskan upacara seperti ini juga dilaksanakan di Kuil Konfusius di provinsi lain.

Hanya saja, Kuil Konfusius di Tainan merupakan kuil tertua.

"Di Taiwan, pengorbanan terbesar adalah sapi, babi dan kambing, untuk itu, dikorbankanlah sapi dan babi pada upacara ini," jelas.

Para pengunjung mengambil
Para pengunjung mengambil "bulu kepintaran" dari kepala sapi persembahan, dengan kepercayaan bisa menambah kepintaran. (TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO)

Para peserta upacara dan pengunjung juga percaya rambut di kepala sapi adalah bulu/rambut kepintaran.

"Jadi mereka ambil, dibawa pulang, dengan harapan "bulu kepintaran" tersebut bisa memberikan efek positif ke pembawanya, "katanya.

Konfusius dikenal sebagai orang bijak dan guru terbesar dalam sejarah Cina

Peringatan hari kelahiran konfusius ini dibarengkan dengan peringatan hari guru nasional di Taiwan.(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved