Airlangga Hartarto Didesak Loyalis Golkar Segera Mundur dari Kursi Menteri, Mengapa?
Adalah secara terhormat mengundurkan diri dari Kursi Kementerian dan fokus dengan kontestasi internal Partai Golkar.
Keputusan itu diambil secara aklamasi setelah melalui perdebatan di dalam rapat pleno selama kurang lebih tiga jam.
Keputusan rapat pleno itu akan diresmikan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang akan diselenggarakan tanggal 19-20 Desember 2017 mendatang.
“Setelah melalui perdebatan dan pendalaman oleh semua elemen Partai Golkar akhirnya memutuskan pergantian Ketua Umum dari Bapak Setya Novanto kepada Airlangga Hartarto."
" Jadi bukan pelaksana tugas pagi melainkan Ketua Umum definisi," tegas Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid usai rapat pleno.
Airlangga Hartarto tampil sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang baru setelah menyisihkan nama-nama lainnya seperti Azis Syamsudin, Titiek Soeharto, Idrus Marham, dan lain-lain. (Vincentius Jyestha Candraditya)
Artikel di atas telah dipublikasikan Tribunnews.com dengan judul: Loyalis Golkar Desak Airlangga Hartarto Mundur dari Kursi Menteri