Kontroversi Munaslub Partai Golkar

Yahya Zaini Sebut Semua Suara Sudah Bulat ke Airlangga Hartarto

Menurut Yahya, sikap partainya sampai saat ini sama seperti hasil pleno DPP Partai Golkar pada (13/12/2017) lalu.

Editor: Junianto Setyadi
Tribunnews.com / Rizal Bomantama
Airlangga Hartarto (kanan) setelah ditunjuk sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, menggantikan Setya Novanto, melalui rapat pleno DPP Partai Golkar, Rabu (13/12/2017) malam. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA  - Ketua Bidang Legislatif, Eksekutif, dan Lembaga Politik DPP Partai Golkar, Mohammad Yahya Zaini, meyakini partainya tak akan membuka pendaftaran untuk calon ketua umum lain Partai Golkar.

Sebab, suara DPD Partai Golkar kompak mendukung Koordinator Bidang Perekonomian DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, untuk menjadi ketua umum DPP Partai Golkar menggantikan Setya Novanto.

"Tidak ada, sudah bulat ke Pak Airlangga," kata Yahya di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Minggu (17/12/2017) sore.

Menurut Yahya, sikap partainya sampai saat ini sama seperti hasil pleno DPP Partai Golkar pada (13/12/2017) lalu.

Baca: Tingkah Bejat Kids Zaman Now! Cinta Ditolak, Gadis Ini Dibunuh, Diperkosa, dan Dibuang ke Sungai

Yaitu memutuskan untuk mengangkat Menteri Perindustrian RI tersebut sebagai orang nomor satu di DPP Partai Golkar.

"Sampai sekarang dan hasil pleno bulat ke Pak Airlangga," katanya menegaskan.

"Saya cermati juga dari DPD-DPD tidak ada calon lain kecuali pak Erlangga," ujar dia.

"Tidak, tidak ada (pembukaan pendaftaran caketum), cuma satu."

Baca: Gempa Jawa Barat, Kiper Persib Bandung Nyaris Celaka Tertimpa Benda Ini

"31 DPD sudah bulat ke Pak Airlangga, berikut dengan DPD-DPD di bawahnya."

"Sudah dikonsolidasi," katanya.

Adapun Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) DPP Partai Golkar akan digelar 18-20 Desember.

Rapimnas dan Munaslub bertujuan untuk memilih ketua umum definitif partai berlambang pohon beringin tersebut setelah Setya Novanto ditahan terkait kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. (Yahya Zaini Yakin Golkar Tak Buka Pendaftaran Caketum lain/Kompas.com/Moh. Nadlir)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved