5 Bulan Dipenjara, Berat Badan Pretty Asmara Turun 17 Kilogram. Begini Penampilannya
Dengan mata berkaca-kaca, Pretty mengaku tak nyaman tinggal di dalam bui.
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu | Editor: Galuh Palupi Swastyastu
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu
TRIBUNSOLO.COM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta menyatakan berkas perkara kasus narkoba dengan tersangka artis Pretty Asmara telah rampung.
Pretty dituding menjadi penghubung bandar narkoba ke kalangan artis Indonesia.
"Berkas telah dinyatakan P-21 oleh Kejati DKI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi Jumat (20/10/2017).
Argo menambahkan, dengan berkas dinyatakan lengkap maka Pretty akan segera disidang.
"Tersangka dan barang bukti telah kami limpahkan ke kejaksaan pada Senin (16/10/2017) kemarin," kata Argo.
Pretty ditangkap polisi pada Selasa (18/7/2017) bersama bandar narkoba bernama Hamdani, di salah satu hotel di Jakarta.
Penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi mendapat informasi bahwa akan ada pesta narkoba di hotel tersebut.
Dari penangkapan terhadap keduanya, polisi melakukan pengembangan dengan menggeledah sebuah kamar di hotel itu dan menemukan 0,92 gram sabu.
Berdasarkan keterangan dari Hamdani dan Pretty, mereka telah menyuplai barang haram tersebut kepada AL di tempat karaoke hotel.
Polisi langsung bergerak ke tempat karaoke.
Hasilnya polisi mendapatkan 1,12 gram sabu, 23 butir ekstasi, 38 butir happy five, dan mengamankan tujuh artis lainnya.
Akibat dari peristiwa itu, Pretty harus menjalani hari-harinya di dalam penjara.
Ia telah mendekam dipenjara kurang lebih 5 bulan sejak ditangkap.
Pretty pun sempat menceritakan kepada awak media bagaimana ia menjalani hari-harinya di penjara.
Dengan mata berkaca-kaca, Pretty mengaku tak nyaman tinggal di dalam bui.
Ia bercerita harus menempati kamar berisi 23 orang.
Hanya ada satu kamar mandi dalam ruangan tersebut.
Tempat tidur pun digunakan secara ramai-ramai.
"Sudah kayak pepes," begitu Pretty menggambarkan cara tidur penghuni kamar itu.
Pretty juga merasa jengkel karena kloset yang tersedia adalah kloset jongkok, sehingga ia tak bisa menggunakannya.
Merasa mencerita tinggal di penjara, berat badan Pretty pun turun drastis.
Pretty mengaku beratnya turun hingga 17 kilogram.
Meski begitu, Pretty merasa bersyukur karena teman sekamarnya baik-baik.
Ia juga lebih mendekatkan diri kepada Tuhan semenjak terlibat kasus narkoba ini.
Berikut adalah foto penampilan Pretty usai beratnya turun 17 kilo:

(*)