Pria Ini Kritis Usai Terjun dari Jembatan Kleco Solo
Korban yang berasal dari Kampung Soropadan, RT03 RW08, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Laweyan, itu berhasil dievakuasi pada pukul 02.40 WIB
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kecelakaan air terjadi pada Minggu (21/1/2018) dini hari.
Diketahui seorang pemuda bernama Riki Agus Setiawan, berusia sekitar 25 tahun, terjun dari jembatan Kleco.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Eko Prajudhy Noor Aly, mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 01.30 WIB.
"Dilaporkan oleh Pak Budi dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, lalu kami langsung menerjunkan petugas TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD ke lokasi," ujar dia Minggu pagi.
Baca: Pemerintah Putuskan Impor Garam Industri 3,7 Juta Ton Dilaksanakan Bertahap
Empat anggota TRC BPBD yang tengah piket kemudian melakukan evakuasi korban.
Eko menuturkan, evakuasi dilakukan bersama petugas Damkar dan masyarakat setempat.
Yakni dengan menggunakan alat bantu lampu penerangan, tali karmantel, tali webbing, dan pelampung.
Saat itu, kondisi sungai Premulung sedang tinggi lantaran hujan yang mengguyur kota Solo sepanjang hari.
Baca: Begini Kronologi Tewasnya Kader Gerindra yang Tertembak Anggota Brimob di Parkiran Diskotek Bogor
Korban yang berasal dari Kampung Soropadan, RT03 RW08, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Laweyan, itu berhasil dievakuasi pada pukul 02.40 WIB.
"Korban kondisinya kritis, lalu dibawa ke Rumah Sakit UNS untuk penanganan darurat," ujar Eko.
Kini, Kepolisian Sektor (Polsek) Laweyan, tengah menyelidiki motif peristiwa laka air. (*)