Fisiologi UMS Segera Buka Program Pascasarjana

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Program Studi (Prodi) Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) segera membuka program pascasarjana.

“Paling lambat 2020 sudah dibuka, dan prodi ini akan jadi S2 fisioterapi pertama di Indonesia,” kata Ketua Prodi Fisioterapi UMS, Totok Budi Santoso melalui keterangan tertulisnya kepada TribunSolo.com, Selasa (30/1/2018).

“Saat ini di UMS, setiap tahun mahasiswa baru masuk D-3 Fisioterapi tercatat 80 – 100 mahasiswa, dan S-1 ada 100 – 120 mahasiswa, dan ke jenjng berikutnya kami rasa perlu untuk membuka S2,” kata dia.

Apalagi, menurut Totok, saat ini program s2 fisioterapi di Indonesia belum ada.

Baca: 50.000 Kopi Gratis Dibagikan untuk Penumpang KAI di Stasiun Solo Balapan

Totok mengatakan, saat ini prodi Fisioterapi telah memiliki modal dosen berpendidikan strata dua.

Serta empat dosen sedang proses kandidiat doktor.

Menurut Totok, saat ini pengembangan dari sisi keilmuan Fisioterapi, umumnya dari luar negeri.

Sedang di Indonesia belum banyak dikembangkan, oleh karena itu, kita ingin membuat program Strata Dua di Indonesia.

Menurut Totok, S-1 Fisioterapi baru ada tujuh institusi.

Sedangkan Profesi Fisioterapi baru ada empat yakni UMS, Universitas Udayana, Universitas Hasanudin dan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Yogyakarta.

Sejauh ini pemegang profesi Fisioterapi di Indonesia baru mencapai 12.000 orang.(*)