Densus 88 Amankan Dua Pria Penjual Sandal di Temanggung
Penggerebekan dilakukan petugas Densus 88 selama sekitar satu jam, sejak pukul 08.30 WIB. Tidak ada perlawanan dari keduanya.
Cara berpakaian, bergaul, dan aktivitas lainnya juga dinilai biasa saja.
"Enggak ada gelagat mencurigakan apa pun, penampilan mereka sederhana, tidak ada aktivitas lainnya selain berjualan"
"Saya juga belum pernah melihat mereka melakukan hal-hal aneh," ucapnya.
Baca: Mendagri Komentari Pertengkaran Bupati Tolitoli dan Wakilnya saat Acara Pelantikan
Kepala Polres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo membenarkan, adanya penggerebekan dua pemuda itu di Dusun Bengkal tersebut.
Hanya saja, dia tidak dapat memberikan keterangan lebih jauh terkait hal itu karena merupakan kewenangan Densus 88 Antiteror Polri.
Pihaknya hanya diminta untuk mengamankan sekitar lokasi penggerebekan, apalagi lokasi berada di pinggir jalan utama Temanggung-Magelang.
Baca: Mendagri Komentari Pertengkaran Bupati Tolitoli dan Wakilnya saat Acara Pelantikan
"Kami hanya diminta untuk back-up pengamanan sekitar lokasi kalau terkait penggerebekannya, siapa yang ditangkap, dan lain sebagainya, itu bukan wilayah kami tapi Densus 88," ucapnya.
Arus lalu lintas Temanggung-Magelang sempat ditutup selama penggerebekan berlangsung.
Lokasi tersebut juga masih digaris polisi.
Begitu juga dengan warga yang masih berbondong-bondong melihat lokasi penggerebekan. (Kompas.com/Ika Fitriana)
Berita di atas telah ditayangkan di Kompas.com dengan judul Densus 88 Tangkap Dua Pria Penjual Sandal di Temanggung