Ini yang Akan Dilakukan Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Andai Ditelepon Jokowi. . .
"Kalau presiden sampai telepon, terima kasih dapat perhatian dari presiden," ucapnya.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengaku sering me-mention atau menyebut akun Presiden Joko Widodo, @ jokowi.
Itu dia lakukan lewat akun Twitter-nya @Sutopo_PN.
Sayangnya, kata dia, tak sekali pun Jokowi me-retweet kicauan Sutopo tersebut.
Padahal, kata Sutopo, kicauannya itu terkait bencana yang terjadi di dalam negeri.
"Saya sering mention Presiden, tetapi enggak pernah di-retweet," kata Sutopo ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (23/2/2018).
Baca: Cuek Dijuluki Perebut Suami Orang, Artis Cantik Ini Kini Putuskan Pakai Cadar dan Minta Didoakan
"Saya pernah retweet Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, Raisa (Andriana), enggak ada yang retweet."
Sutopo juga mengaku belum pernah ditelepon oleh Jokowi langsung terkait tugasnya selama ini yang menyampaikan informasi mengenai bencana kepada masyarakat meski dalam kondisi sakit.
"Kalau presiden sampai telepon, terima kasih dapat perhatian dari presiden," ucapnya, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
"Saya tweet 'Pak Jokowi, telepon saya', bangga saya," kata Sutopo, yang sejak 17 Januari 2018 divonis dokter mengidap penyakit kanker paru-paru stadium 4B.
Baca: Laudya Cynthia Bella Dapat Hadiah Sepeda Lipat dari Engku Emran. Harganya Fantastis!
Sutopo bercerita, biasanya pihak Istana yang menghubunginya adalah Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
"Kadang kalau Presiden mau menyampaikan arahan tentang bencana, dia (Bey) tanya saya," tuturnya.
"'Pak Topo, Pak Presiden ingin beri arahan penanganan Gunung Agung, kira-kira poin apa yang perlu disampaikan'."
"Itu saya buatin," ucap Sutopo.
Baca: Fahri Albar Disebut Sakaw di Penjara, Ini Kata Sang Pengacara
Bahkan, kata Sutopo, akun resmi BNPB sendiri jarang me-retweet kicauannya terkait informasi bencana yang ia sampaikan ke khayalak.
"Saya Twitter-an, saya mention ke BNPB Indonesia," kata Sutopo.
"Saya dengan harapan dia otomatis langsung retweet begitu loh."
"Tapi kadang berhari-hari juga enggak (di-retweet)," kata dia.
Baca: Muncul Foto Ini di Akunnya, Benarkah Pertanda Billy Syahputra Segera Menikahi Hilda Vitria?
Adapun setelah dinyatakan positif kanker paru-paru, Sutopo menjalani berbagai rangkaian pengobatan.
Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di Malaysia.
Meski menderita kanker paru, Sutopo menyatakan, ia tetap akan bekerja seperti biasa, memberikan informasi kebencanaan.
Sutopo sempat absen ketika Jakarta sibuk dengan banjir beberapa waktu lalu.
Baca: Hamil 14 Minggu, Mytha Lestari Ingin Seperti Sandra Dewi. Ternyata Ini yang Mytha Inginkan
Dia mengaku menyesal karena masyarakat kurang mendapatkan informasi secara cepat dan akurat ketika itu.
Meski tetap bekerja, Sutopo mau tak mau harus berkompromi dengan kondisi fisiknya.
Untuk wawancara, misalnya, dia akan memilih dilakukan di kantornya, bukan di studio media massa.
Sutopo pun mengurangi intensitas bepergian ke luar kota agar kondisi fisiknya tetap stabil.
Baca: Bersih-bersih Pantai di Kaki Jembatan Suramadu, Risma Hampir Pingsan
Pola makan Sutopo juga diubah.
Dia mulai mengganti menu makan sehari-hari menjadi kaya sayuran dan minim protein hewani. (Sutopo: Saya Sering "Mention" Presiden, tetapi Enggak Pernah Di-"retweet"/Kompas.com/Moh. Nadlir)